Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, Parpol di Jateng Lakukan Ikrar Damai

Kompas.com - 12/04/2019, 13:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah partai politik di Jawa Tengah, beserta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkominda), bersepakat melakukan ikrar damai pada pemilu 2019 (17/4/2019) mendatang.

Semua parpol peserta pemilu menandatangani nota kesepakatan untuk mewujudkan pemilu damai di Semarang, Jumat (12/4/3019).

Selain unsur partai, unsur pemerintah, penyelenggara dan pihak keamanan juga ikut berikrar membubuhkan tanda tangan mewujudkan pemilu damai.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, nota kesepakatan yang ditandatangi bersama-sama merupakan bagian kegiatan seremonial untuk menjaga pemilu damai.

Lebih dari itu, ia ingin substansi dari kesepakatan itu diimplementasikan di lapangan. Semua pihak, terutama partai politik diminta menjaga para kadernya agar tidak mudah terprovokasi dengan yang lain.

Kader parpol juga diingatkan agar tidak terpancing narasi yang bersifat provokatif di media sosial.

"Penandatanganan ini bersifat seremonial, tapi saya berharap setelah ini, Forkompimda dan seluruh partai politik bisa melaksanakan substansi dari perjanjian ini," pintanya. 

Dijelaskannya, dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar, peranan partai politik sangat diperlukan.

Kader parpol bisa saja membuat suasana menjadi aman, ramai atau bahkan menjadikan kondisi rawan gesekan antar pendukung.

Ganjar pun tak ingin kejadian gesekan antar pendukung yang terjadi di beberapa daerah terulang.

"(Gesekan) Sudah terjadi di Jawa Tengah. Kampanye di Solo Raya, beberapa waktu lalu bentrok, Purworejo bentrok, Temanggung bentrok. Ini tugas kita semuanya termasuk partai politik bagaimana mengendalikan pendukungnya, baik di dunia nyata maupun dunia maya," tambahnya.

Sementara untuk meningkatkan partisipasi pemilih saat pencoblosan. Ganjar meminta pimpinan daerah dan pimpinan partai politik agar terus mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara.

Jika semua pihak bergerak mengajak warga ke TPS, pastinya partisipasi pemilih akan meningkat.

"Mari kita mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk nyoblos. Pastikan semua sudah terdaftar," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com