Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Misteri Tewasnya Perempuan yang Baru 4 Jam Sewa Kamar Hotel di Makassar

Kompas.com - 12/04/2019, 09:37 WIB
Himawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di kamar 209 Hotel Benhil Toddopuli Makassar, Sulawesi Selatan hingga kini masih misterius.

Polisi menduga, perempuan tersebut tewas karena diduga menjadi korban pembunuhan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, wanita yang tewas tersebut datang sekitar pukul 13.00 WITA.

Namun dia menyewa kamar 209 selama empat jam dengan biaya sewa Rp 100.000. Wanita tersebut menggunakan nama Dita.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel di Makassar

"Pada saat check-in di hotel itu dia menggunakan nama inisial. Kami masih meragukan nama asli orang yang check-in di kamar 209," ujar Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Jumat (12/4/2019).

Saat penggeledahan kamar tempat korban tewas, polisi menemukan sebuah kondom yang sudah digunakan di keranjang sampah dan pembungkus kondom yang ditemukan di belakang pintu kamar 209.

Saat ditemukan tewas, korban sedang mengenakan piyama. 

"Beberapa bukti yang kita temukan di lapangan sudah diamankan pada saat proses olah TKP," imbuh Ananda.

"Sampai saat ini kami masih menganalisa rangkaian CCTV hotel tersebut apakah terdekteksi pelaku," pungkasnya.

Baca juga: Terdapat 27 Luka Tusuk di Tubuh Mayat Wanita yang Ditemukan di Kamar Hotel di Makassar

Ditemukan dengan 27 tusukan

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 15.45 WITA.

Mayat ini pertama kali diketahui oleh Irfan (21) salah satu petugas hotel ketika hendak membersihkan kamar 209 tempat perempuan tersebut ditemukan.

Ketika hendak membersihkan kamar korban, Irfan terkaget saat melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan mayat terdebut diduga dibunuh dengan hasil olah TKP sementara, pihaknya menemukan 27 tusukan yang ada di tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com