Bertemu Caleg Nasdem, Empat Anggota Panwascam Karawang Dipecat

KARAWANG, KOMPAS.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat empat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Karawang lantaran dinilai melanggar setelah bertemu dengan salah seorang Caleg DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Saan Mustofa.

Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Karawang Roni Rubiat Machri mengungkapkan, DKPP telah menetapkan tiga ketua Panwascam dan satu orang anggota Panwascam bersalah.

Mereka yakni Ketua Panwasca Cilamaya Wetan Ade Iwan Setiawan, Ketua Panwascam Tirtajaya Endang, Ketua Panwascam Telukjambe Timur Fredick A Kumontoy, dan seorang anggota Panwascam Banyusari Rofiudin.

Salinan putusan tersebut diterima Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kurniawan di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

"Kami akan menindaklanjuti putusan tersebut," kata Roni dihubungi melalui telepon, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Terbukti Adakan Pertemuan dengan Timses 02, Ketua KPU Pariaman Dicopot dari Jabatannya

Mengutip dari putusan DKPP, Roni menyebutkan, tiga Ketua Panwascam dinyatakan melanggar lantaran menerima dan membagikan uang di setiap kecamatan. Sedangkan seorang anggota Panwascam Rofiudin melanggar lantaran aktif menghubungi dan memastikan kehadiran Saan Mustopa. 

Pertemuan itu berlangsung 5 Januari 2019 di Rest Area 62 Tol Cikampek arah Jakarta. Saat itu sebanyak 20 orang ketua dan anggota Panwascam yang bertemu Saan. Namun, DKPP hanya memecat empat orang saja.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Universitas Bung Hatta Padang Demo Minta Rektornya Dicopot, Ini Alasannya

Dalam pertemuan tersebut, setiap kecamatan menerima uang Rp1 juta dan total uang yang diterima Panwascam sebanyak Rp 13 juta.

Sebelumnya, Ketua DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat yang juga Caleg DPR RI Saan Mustopa mengakui perihal pertemuan tersebut. Akan tetapi, Saan menyebut pertemuan itu atas inisiatif Panwascam yang ingin silaturahim dengan dirinya.

Saan mengaku, saat itu dia dalam perjalanan dari Cirebon ke Jakarta. Ia kemudian mendapat telepon dari salah seorang ketua Panwascam, yang menyebut hendak bersilaturahim Karena dalam perjalanan ke Jakarta, Saan meminta pertemuan dilakukan di rest area 62 tol Jakarta-Cikampek.