KOMPAS.com - Tak mendapat izin menggelar kampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Prabowo Subianto mengaku lebih mudah mencari lokasi kampanye di era SBY daripada era Joko Widodo saat ini. Kedua tokoh tersebut sama-sama berstatus petahana saat Pemilu.
Seperti diketahui, saat pemilu di era SBY, Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Saya dulu tahun 2009 saya wakilnya ibu Mega saya melawan bapak SBY tapi jaman itu engga ada larangan tuh kampanye kemana-mana," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Di Solo, Prabowo Dapat Keris Garuda Yaksa dari Perwakilan Masyarakat Perkerisan Indonesia
Prabowo lalu menjelaskan, pendapat itu bukan karena SBY berada di kubunya, namun merupakan fakta yang dialaminya selama kampanye Pemilu 2019.
"Saya ini bukan tipe, aku bukan bicara baik-baik tentang SBY, mentang-mentang ada mas Agus (AHY) di sini, enggak, tapi enggak dihambatin," katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Semarang tidak mengeluarkan izin bagi Prabowo Subianto untuk menggelar kampanye di Simpang Lima, Kota Semarang pada hari Rabu (10/4/2019). Prabowo akhirnya mengelar kampanye di Stadion Sriwedari, Kota Solo.
"Sekarang kita di Simpang Lima nggak boleh mau pindah ke GOR Jatigiri enggak boleh, akhirnya alhamdulillah kita disini, kita di Solo," kata Prabowo Subianto saat berorasi di depan ribuan pendukungnya di Lapangan Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, (9/4/2019).
Baca Juga: Hadiri Kampanye Prabowo di Solo, Pendukung Prabowo Pilih Berkuda
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Banyak Dilarang, Prabowo Bandingkan Pemilu Saat Dirinya Bersama Megawati Lawan SBY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.