Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Dipukul Pakai Kayu hingga Terluka Parah saat Mengendarai Motor

Kompas.com - 10/04/2019, 22:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang wanita muda berinisial SS terluka para setelah dipukuli dengan kayu oleh orang tidak dikenal saat sedang melintas dengan sepeda motor di sebuah tikungan di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu sore (10/4/2019).

Akibat kejadian itu, korban harus menjalani perawatan intensif di RSU Umarela di Tulehu akibat mengalami pendarahan di bagian pelipis mata dan juga luka di hidung dan wajahnya.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, dari keterangan yang didapat, korban yang sedang mengendarai sepeda motor itu dipukuli dengan kayu oleh seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya.

“Korban mengaku dia dipukuli seorang lelaki tapi dia tidak mengenali pria tersebut,” kata Julkison kepada wartawan, Rabu malam.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Penganiayaan Siswi SMP di Pontianak, Pelaku Cegat di Jalan hingga Dianiaya di 2 Lokasi

Dia mengatakan, saat dipukuli, korban langsung berusaha menyelamatkan diri dan memberitahukan kepada warga sekitar. Selanjutnya warga yang melihat korban sudah dalam kondisi terluka parah langsung membawanya ke rumah sakit.

“Korban saat itu sementara dengan sepada motor dari arah Batu Naga, tapi saat melintas di TKP tiba-tiba korban dipukul,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi oleh KL (28), suami korban. Polisi sendiri, tambah Julkisno, tengah menyelidiki motif di balik penganiayaan itu, termasuk mengungkap siapa pelaku penganiayaan tersebut.

“Kasusnya sudah ditangani Polsek Salahutu dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” katanya.

Baca juga: Bawaslu: Kasus Panwas Dianiaya Peserta Kampanye Masuk Tindak Pidana Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com