Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Ajak Warga Surabaya Gelar Ritual Barikan

Kompas.com - 10/04/2019, 22:08 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kelompok relawan alumni SMA dan perguruan tinggi Surabaya, pendukung capres cawapres nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, menyerukan warga Surabaya untuk menggelar ritual "Barikan" pada malam coblosan atau Selasa (16/4/2019) malam.

Ritual Barikan digelar dengan maksud untuk mendoakan agar pemilu berjalan lancar dan damai. Angka golput bisa dikurangi serta menghasilkan pemimpin yang baik.

Barikan biasa dilakukan warga Surabaya pada malam 17 Agustus untuk mendoakan arwah para pahlawan. Barikan biasanya diakhiri dengan makan bersama dengan menu nasi tumpeng.

"Kita ajak semua warga Surabaya menggelar Barikan di kantor-kantor RT atau RW seperti yang biasa dilakukan pada malam 17 Agustus," kata Ahmad Sujono, sekretaris BN Jokma Jatim, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf Amin Surabaya, Ajak Masyarakat Coblos Dulu Baru Piknik

Selain mengajak warga Surabaya untuk menggelar ritual Barikan, relawan juga mengimbau warga Surabaya mengenakan atribut warna putih saat datang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (17/4/2019) mendatang.

Seruan "Rabu Putih" sebelumnya juga datang dari kelompok relawan guru diniyah dan pengajar Taman Pendidikan Alquran se-Jawa Timur.

Gerakan Rabu Putih sebelumnya diinisiasi oleh Gerakan Pemuda Ansor Nahdatul Ulama (NU). Organ di bawah naungan NU ini rencananya mengerahkan anggotanya untuk menjaga TPS dengan beratribut warna putih agar warga tidak takut datang ke TPS saat pemungutan suara Pemilu 2019.

Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf: Ada Gerakan yang Giring Massa untuk Golput di Kabupaten Bandung

Rabu Putih akhirnya menjadi gerakan yang disosialisasikan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang kebetulan di surat suara Pilpres, keduanya mengenakan baju berwarna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com