Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Penipuan KKL Mahasiswa Unsoed ke Thailand Diserahkan ke Polisi

Kompas.com - 10/04/2019, 19:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dan dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menyerahkan terduga pelaku penipuan berinisial APN (24) kepada polisi.

Ketua Jurusan Hubungan Internasional Unsoed Muhammad Yamin menceritakan, setelah gagal terbang ke Thailand, Senin (8/4/2019) pagi. Pihaknya langsung berusaha mencari keberadaan terduga pelaku yang mengaku sebagai Direktur biro perjalanan di Jakarta.

“Saya berhasil menghubungi rekan pelaku yang sudah resign katanya. Rekan pelaku saya temui di Jakarta dan memaksa rekan ini untuk menunjukkan keberadaan pelaku. Dan akhirnya menemukan pelaku di salah satu hotel di Jakarta,” katanya di Purwokerto, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Ingin KKL ke Thailand, Mahasiswa dan Dosen Unsoed Malah Ditipu Rp 366 Juta

Selanjutnya, terduga pelaku dibawa ke Polres Banyumas, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Kami koordinasi dengan Polres Banyumas, minta pertimbangan hukum, mengenai lokus kasus ini di mana, menurut Polres di Purwokerto, maka harus dibawa ke sini. Pelaku sudah tidak bisa ke mana-mana lagi, kami persuasif datang ke sini,” ujar Yamin.

Baca juga: Ini Kronologi Penipuan Biro Perjalanan KKL Mahasiswa Unsoed ke Thailand

Dia mengatakan saat ditemui di Jakarta, terduga pelaku tidak dapat memberikan jawaban secara jelas.

“Alasan pelaku mungkin bisa ditanyakan ke penyidik, kalau ditanya saya jawabannya ngeracau, nggak jelas, beda-beda. Ada alasan cash flow, uangnya dipakai yang lain dan sebagainya,” kata Yamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com