Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Winarto Sulap Kayu Limbah Jadi Miniatur Bis Mirip Aslinya

Kompas.com - 10/04/2019, 17:21 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Mendengar kata kayu limbah, sudah tentu terdengar di telinga kita adalah kayu sisa potongan dalam berbagai bentuk, dan ukuran yang terpaksa harus dikorbankan dalam proses produksinya karena tidak dapat menghasilkan produk. 

Namun tidak bagi Winarto (30), warga Katang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Berkat hobi yang sudah ditekuninya.

Kayu-kayu limbah yang biasannya sudah tidak dipakai, disulap menjadi miniatur bis mirip dengan yang aslinya. Tidak hanya bentuk, tetapi juga berbagai aksesoris bis mirip dengan yang aslinya.

Baca juga: Karang Taruna Cikoneng Ubah Limbah Bambu Jadi Miniatur Rumah

Dari tangan terampilnya tersebut, Winarto warga jl Pamenang nomor 22, kini memproduksi miniatur bis sebagai usahanya. Dan meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh bangunan.

Salah satu yang sudah ia buat yakni miniatur bis "Harapan Jaya". Bis buatannya itu secara fisik mempunyai kesamaan baik bentuk, maupun warna bis dengan nama yang sama biasa melintas di jalanan Kediri.

"Saya buat sesuai pesanan bis mania," ujar Winarto ditemui di rumahnya, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Parade Miniatur Rumah Ibadah dan Rumah Adat Awali Pembukaan Asian Para Games 2018

Kesamaan itu tidak hanya pada bagian eksteriornya saja, tetapi juga bagian interior seperti bentuk hingga warna bangku tempat duduk.

Kelengkapan lainnya adalah fungsi pada miniaturnya, yaitu pintu dan bagasi yang bisa dibuka dan ditutup. Selain itu juga lampu utama depan belakang, lampu interior, lampu sen, hingga lampu hazard kuning yang bisa nyala kedip, dimana lampu itu dioperasikan dengan banterai.

"Keutamaan lainnya pada ban depan yang bisa belok-belok," jelasnya.

Bahan dan Pembuatan

Winarto, memanfaatkan bahan-bahan dari barang bekas untuk membangun miniatur bisnya itu. Yaitu bahan kayu yang didapatnya dengan membeli kiloan, pipa, paralon pvc, serta karet yang kebanyakan didapat dari penjual rongsokan.

Beberapa bahan yang harus dibeli di toko misalnya adalah bahan elektronik, cat pewarna, serta bahan acrilic untuk kaca bisnya.

Baca juga: Meriahkan Pemilu, Khilmi Buat Miniatur Jokowi dan Prabowo dari Batang Korek Api

Semua proses pengerjaan dilakukan di rumahnya. Selain keahlian tangannya sendiri, dia juga mengandalkan 2 alat potong kayu yang dibeli dari uang tabungannya.

"Semuanya ngumpul di sini, jadi sesak." ujar Winarto, menunjukan ruang rumahnya yang dipenuhi bahan-bahan miniatur.

Ada beberapa jenis ukuran yang biasa dia produksi. Mulai ukuran kecil yang mempunyai panjang 35 cm, panjang 61 cm, serta panjang 122 cm. Semua ukuran itu mempunyai dimensi yang proposional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com