Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Jalan Kuningan–Cikijing Dibersihkan, 24 Kendaraan yang Sempat Terjebak Sudah Bisa Melintas

Kompas.com - 10/04/2019, 10:44 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com – Petugas Kementerian Pekerjaan Umum akhirnya dapat membersihkan enam titik longsor yang menutup Jalur Nasional Jalan Raya Kuningan–Cikijing. Kini tersisa dua titik yang akan ditargetkan selesai hari ini.

“Tersisa dua titik lagi pak. Kami masih tetap (kerja) siang malam melakukan pembersihan dari puing tanah dan pohon,” kata Supriyadi, Koordinator Lapangan Cirebon-Kuningan-Ciamis Kementerian PUPR Balai Enam Jawa Barat, melalui pesan singkat ke Kompas.com, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: 8 Titik Longsor Tutup Jalan Kuningan-Cikijing, 24 Kendaraan Terjebak

Supriyadi mengatakan, proses pembersihan menggunakan sejumlah alat berat, antara lain dua unit ekskavator A, tiga unit loader, satu unit bulldozer, dan tiga buah truk.

Pekerjaan ini lebih cepat dari yang ditargetkan sebelumnya. Cuaca yang baik menjadi salah satu faktor pekerjaan cepat selesai.

Pria yang meninjau seluruh titik sekaligus membuat peta lokasi longsor ini juga menyampaikan, sebanyak 24 kendaraan yang terdiri dari 21 kendaraan roda empat, dan 3 buah roda dua, yang sebelumnya terjebak, sudah terbebas dari longsor.

Mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Longsor Terjang Bogor, Jalan Penghubung Antar Kecamatan Terputus

Kendaraan sudah bisa melintas jam 5 sore dengan dua arah. Yang 9 mobil dan 3 motor kembali ke arah Ciamis, yang 11 mobil ke Cirebon dengan kondisi buka longsor setengah badan jalan. Sekarang full buat pembersihan lanjutan di semua titik,” lanjut Supriyadi.

Dia berharap, hari ini cuaca kembali baik agar pembersihan longsor tuntas.

Kompas TV Kepala satuan kerja pelaksana jalan nasional wilayah tiga Jawa Barat kementerian pekerjaan umum, Permana Adi Santosa menyebut, jika cuaca baik, pembersihan material longsor ditargetkan selesai dalam 3 hingga 4 hari.<br /> <br /> Dari 8 titik longsor, masing-masing titik memiliki panjang dan lebar longsor yang bervariatif. Dua di antaranya menutup total jalan dan memiliki material longsor yang cukup banyak dan panjang.<br /> <br /> Diduga curah hujan yang tinggi serta kontur tanah di bagian tebing yang tak kuat menahan beban menjadi penyebab longsor. #Longsor #JawaBarat#HujanDeras<br />

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com