Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Salaman Nggak Pakai Sarung Tangan

Kompas.com - 09/04/2019, 14:01 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo optimistis menang di wilayah Jawa Barat.

Ia pun meyakini target itu tercapai merujuk pada respons warga dalam beberapa kali kunjungannya ke Jabar.

Jokowi mengaku, dukungan terhadap dirinya bisa dirasakan sewaktu ia bersalaman dengan warga. Hal itu dikatakan Jokowi saat hadir dalam apel akbar yang digelar relawan buruh di Dome Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

"Karena kalau ke desa di Jabar saya salaman saya rasakan, enggak pakai sarung tangan. Setiap salaman saya rasakan. Oh ini dukung. Salaman lagi dukung. Saya ini kan sudah salaman berjuta-juta orang, jadi ngerti yang dukung mana. Kalau nyalaminnya setengah setengah oh ini gak dukung. Oh ini masih ragu. Tapi dari sini ke sana tadi semuanya dukung. Saya yakin," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Bandung sebagai Miniatur Indonesia

Jokowi pun menargetkan dapat meraup minimal 60 persen suara warga Jabar. Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 lalu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup suara 9.530.315 atau 40,22 persen. Sementara pasangan Parbowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen.

"Di Provinsi Jabar Jokowi-JK dulu dapat 40 persen. Tahun ini 2019 setelah melihat antusias siang hari ini saya yakin insya Allah di atas 60 persen. Asal seluruh pekerja dan buruh semuanya bergerak. Setuju," ujarnya.

Ia menilai, target yang dipatok cukup realistis jika melihat animo pendukungnya tahun ini. Ia meyakini, situasi 2014 akan berbalik.

"Kalau saya lihat semangatnya hari ini angka 60 persen bukan angka yang sulit. Dari 40 meloncat ke 60. Artinya 65 boleh, 70 boleh, 80 boleh. Tapi minimal 60. Nanti, tanggal 17 April, sore kan sudah tahu hasilnya. Saya telepon, Bandung dapat berapa, Jabar dapat berapa. Saya yakin ini sudah terbalik. Minimal kita 60," tuturnya.

Baca juga: Kampanye di Solo, Jokowi Akan Naiki Kereta Kencana Sapa Pendukungnya

Karena itu, ia mengajak seluruh elemen pendukungnya untuk mengajak keluarga dan tetangganya berbondong-bondong ke TPS. Selain itu, ia meminta seluruh unsur pendukung untuk meluruskan beragam hoaks dan fitnah yang menyerang dirinya.

"Tinggal kurang lebih 8 hari. Tolong betul-betul di lapangan dilihat apakah ada isu hoaks hasutan, atau fitnah dan berita bohong. Yang hadir di sini saya yakin gak akan goyah mengenai 01. Namun kalau ada tetangga kita yang goyah tolong diluruskan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com