Kampanye di Solo, Jokowi Akan Naiki Kereta Kencana Sapa Pendukungnya

SOLO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menaiki kereta kencana menuju lokasi kampanye rapat umum terbuka di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).

Jokowi menaiki kereta kencana dari Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi menuju Stadion Sriwedari, Jalan Bhayangkara.

Menurut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Solo, Her Suprabu, alasan Jokowi menaiki kereta kencana tersebut karena ingin menyapa para pendukungnya.

"Pak Jokowi ingin menyapa dan berkomunikasi langsung kepada masyarakat. Sehingga beliau naik kereta kencana menuju Stadion Sriwedari," kata Her Suprabu kepada Kompas.com di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir

Kampanye rapat umum terbuka pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin bakal dihadiri sekitar 100 ribu massa dari relawan, simpatisan dan kader partai koalisi.

Selain itu, juga akan dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Pihaknya berpesan agar massa pendukung yang hadir dalam kampanye akbar tersebut untuk tetap menjaga ketertiban dan kemanan di Kota Solo. Di samping itu juga tidak terprovokasi agar tetap berjalan damai.

"Setelah acara selesai kita akan ada acara bersih-bersih di Stadion Sriwedari. Kita sudah siapkan 1500 karung untuk tempat sampah. Karena besok akan digunakan untuk temen-teman 02, jadi jangan sampai meninggalkan sampah," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: 2014 di Karawang Saya Hanya 40 Persen, Sekarang Yakin Minimal 60 Persen

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menambahkan, semua masyarakat di Solo akan menyambut kedatangan calon presiden Jokowi dalam kampanye akbar di Solo.

Menurut pria yang menjabat Wali Kota Surakarta, penyambutan masyarakat tersebut sebagai bentuk dukungan mereka kepada Jokowi untuk dapat kembali terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.

"Rakyat Solo akan keluar semua untuk memberi dukungan kepada Pak Jokowi untuk menjabat kembali sebagai presiden sampai 2024," kata Rudy.