Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Robohnya Kafe 7 Lantai di Medan, Diduga Salah Konstruksi hingga Satu Warga Terluka

Kompas.com - 09/04/2019, 12:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab robohnya sebuah kafe yang sedang direnovasi di Jalan Ring Road, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, roboh, Senin (8/4/2019).

Kafe tersebut roboh sekitar pukul 18.30 WIB dan mengakibatkan seorang pemuda terluka.

Menurut pengawas proyek, Bayu, bangunan ini sedang direnovasi dari awalnya dua lantai, akan ditambah menjadi lima lantai. Namun, baru dua lantai yang sudah dibangun.

Sementara itu, sejumlah pihak menduga penyebab robohnya kafe tersebut karena salah konstruksi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Tak ada korban jiwa, satu orang luka-luka

Petugas sedang melakukan penyisiran korban di bangunan ruko di Jalan Ringroad Medan yang ambruk tiba-tiba, Senin (8/4/2019) KOMPAS.com / MEI LEANDHA Petugas sedang melakukan penyisiran korban di bangunan ruko di Jalan Ringroad Medan yang ambruk tiba-tiba, Senin (8/4/2019)

Berdasar hasil pemeriksaan tim SAR Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di di Jalan Ringroad, Kota Medan tersebut.

Polisi mencatat hanya satu warga yaitu Febri Manurung (16) yang menderita luka-luka akibat rumahnya tertimpa rubuhan bangunan.

“Kosong, tidak ada orang di dalam. Kami sudah meminta bantuan tim SAR untuk mengeceknya. Kami sedang olah TKP untuk menyelidiki penyebab runtuhnya gedung. Petugas SAR gabungan juga masih di lokasi, menyisir setiap celah bangunan untuk mencari kemungkinan ada korban. Kalau ada korban, kami turunkan tim untuk identifikasi,” kata Dadang, Senin malam.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Runtuhnya Bangunan Kafe di Medan

2. Menimpa bangunan sebelah dan melukai Febri Manurung

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Berdasar keterangan dari kerabat korban, Andi Manurung, saat itu Febri sedang berada di kamarnya, asyik bermain gawai.

Tiba tiba dinding kamarnya runtuh. Febri tidak sendirian di rumah waktu itu, namun lima anggota keluarga lain berada di ruang tamu sehingga tidak tertimpa reruntuhan.

“Yang hancur kamar, dapur sama garasi,” kata Andika Manurung (26), sepupu Febri.

Sementara itu, Rosma Sinurat, ibu Febri, menjelaskan, rumahnya yang ada di sebelah bangunan kafe itu mengalami kerusakan di atap dan dinding. 

Tidak itu saja, reruntuhan bangunan juga menimpa anaknya bernama Febri Manurung (17) dan terluka di bagian punggungnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com