Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe: Enggak Boleh Ada "People Power", Itu Namanya Negatif, Kita Mundur

Kompas.com - 08/04/2019, 21:50 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mengancam akan menggunakan people power daripada menempuh jalur hukum di Mahkamah Konstitusi jika ada kecurangan pada Pilpres 2019.

"Saya rasa kita harus bijak ya. Enggak boleh ada people power. Itu namanya negatif, kita mundur," ujar Hary Tanoe seusai melakukan kampanye di Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Hamdan Zoelva: Tak Ada Negara People Power yang Maju

Menurut Hary, demokrasi bukan berarti bisa melakukan apa saja. Akan tetapi, demokrasi harus dilakukan dalam tatanan hukum yang benar. Ia meyakini bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tak setuju dengan people power.

Baca juga: MA: People Power di Luar Koridor Hukum

Apalagi, kata dia, people power akan berdampak pada ketidakpercayaan publik dan ekonomi serta banyak rakyat yang kian terpuruk. Hary menyebut pihak yang paling terdampak dari demokrasi model people power ialah masyarakat kecil.

"Kasihan masyarakat kecil. Kita ini harusnya membangun Indonesia," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com