Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: BUMN Milik Rakyat, Pertamina, PLN, Semua Dirampok...

Kompas.com - 08/04/2019, 20:48 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berkampanye di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Dalam orasinya, Prabowo sempat menyinggung mengenai sejumlah BUMN yang dinilainya sudah dirampok.

Prabowo mengatakan, banyak BUMN dirampok oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 "BUMN-BUMN kebanggaan kita, BUMN-BUMN milik rakyat kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN, semua dirampok, saudara-saudara sekalian," katanya.

"Nanti, nanti mereka tanya 'mana buktinya? Mana buktinya? Bung, bung, buktinya ada segudang ada di BPK. BPK mengumumkan ada ribuan, belasan ribu temuan tidak ada tindak lanjut. Mana buktinya ? Ndasmu. Saya muak, saya muak!" ujarnya.

Orasi yang menggebu-gebu itu membuat Ketua DPW PPP Khittah DIY Syukri Fadholi dan Amien Rais yang berada di belakang lantas maju menenangkan Prabowo.

"Tadi dibisikin 'sabar-sabar'," kata Prabowo. 

Baca juga: Pulang dari Kampanye Prabowo, Pemuda Ini Dicegat dan Ditembak Airsoft Gun

Mantan Danjen Kopassus ini juga kembali menyindir tentang ibu Pertiwi yang dirampok. Apa yang terjadi di negara ini, disebutnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Bung Karno dan Bung Hatta. 

"Bagaimana terjadi segelintir orang menguasai kekasaan ratusan juta bangsa Indonesia. Saudara-saudara negara sedang sakit, Ibu Pertiwi sedang diperkosa," ujarnya di hadapan massa pendukungnya.

Baca juga: Luhut: Tak Pantas Prabowo Mengatakan Ndasmu

Prabowo menilai ada segelintir orang di Jakarta dengan seenaknya merusak Indonesia.

"Hak rakyat sedang diinjak-injak oleh orang elit di Jakarta seenaknya saja merusak negara ini. Mereka adalah... boleh nggak bicara agak keras di sini? Tinggal 10 hari lagi ya ? Mereka adalah bajingan-bajingan," katanya.

Lalu dengan nada rendah, Prabowo menyampaikan tentang siapa yang dimaksudnya itu.

"Nanti ada yang tanya, 'Prabowo sebut dong siapa itu yang dimaksud (bajingan)? Prabowo sebut dong'. Ehh benar ini ada kamera ini, ini miliknya mereka tuh. Hai media, halo media, gue kasihan sama wartawan dia rekam lama enggak pernah tayang," ucapnya. 

Prabowo juga berpesan kepada TNI dan polisi yang masih aktif agar menjadi tentara dan polisi rakyat. Dia juga berharap aparat tidak mengabdi pada segelintir orang apalagi antek asing.

"Hai adik-adikku yang ada di tentara polisi yang masih aktif, kau adalah tentara rakyat, polisi rakyat. Jangan mengabdi pada segelintir orang apalagi membela antek-antek asing," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com