Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Akan Terapkan Pembayaran Digital di Semua Rute KA Jarak Jauh

Kompas.com - 07/04/2019, 13:20 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menerapkan pembayaran digital atau uang elektronik melalui aplikasi Link Aja untuk setiap transaksi, termasuk untuk kereta jarak jauh.

Hal itu disampaikan Corporate Deputy Director of Personnel Care, Control, and Development Wawan Ariyanto kepada Kompas.com usai giat Bersih-Bersih Kampoeng Sehat bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kantor Kepala Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Sabtu (6/4/2019).

"Ke depan akan secara keseluruhan," kata Wawan. 

Hanya saja, Wawan tidak menyebutkan kapan pembayaran digital tersebut bakal diterapkan untuk kereta jarak jauh secara keseluruhan.

Baca juga: Angkutan Lebaran, PT KAI Waspadai 370 Titik Rawan

 

Wawan mengatakan, transaksi tersebut diterapkan secara bertahap. Saat ini metode pembelian tiket tanpa menggunakan uang cash sudah diterapkan untuk Commuter Line.

"Tinggal (kereta) jarak jauh yang sifatnya besar. Kita bertahap, arahnya ke sana semua (penggunaan uang elektronik)," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, PT KAI terus melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi pembayaran digital LinkAja, yang dibentuk oleh tujuh BUMN.

Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pembayaran tiket kereta api tanpa menggunakan uang cash.

Baca juga: Rapat Tertutup di Stasiun Bogor, Menhub Minta KAI Evaluasi Perbaikan Jalur Kereta Api Jabodetabek

Saat ini, kata Wawan, digitalisasi telah merambah di berbagai aspek kehidupan masyarakat, tak terkecuali dalam sistem pembayaran/keuangan.

"Sehingga penting bagi kami (PT KAI) untuk terus melakukan sosialisasi penggunaan pembayaran digital. Salah satunya untuk mendukung program pemerintah terkait gerakan non tunai," katanya.

Sosialisasi

Untuk efektivitas, sosialisasi dibarengkan dengan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), melalui penjualan 1.000 paket pangan murah.

Paket tersebut terdiri dari satu kilogram beras, satu liter minyak goreng, 450 gula pasir, 250 gram garam, 420 gram sarden. Paket pangan murah tersebut dijual dengan Rp 10.000.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Jokowi Naik Becak ke Lokasi Kampanye di Makassar | Lokomotif KA Parahyangan Berasap, Ini Penjelasan PT KAI

Dalam kegiatan itu, PT KAI bersama Perum Perhutani mengajak masyarakat, terutama milenial untuk bersih-bersih kampung dan menanam 325 pohon.

PT KAI juga menyerahkan bantuan dengan total Rp 302.500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com