SUMEDANG, KOMPAS.com - Ratusan pelajar dua kelompok sekolah asal Cirebon terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Cirebon-Bandung, Sabtu (6/4/2019).
Tawuran yang melibatkan kelompok pelajar SMK PGRI 1 dan 2 Palimanan Cirebon dengan pelajar SMK Nusantara Cirebon ini terjadi di Dusun Cireki Desa Bugel, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, kronologi tawuran terjadi saat 15 pelajar SMK Nusantara Cirebon menumpang truk tronton bernopol E 8109 BY.
Kemudian, di lokasi diadang oleh 89 pelajar asal SMA PGRI 1 dan 2 Palimanan Cirebon. Tawuran keduanya tak terhindarkan.
Baca juga: Polisi Ringkus 4 Orang Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Bandung
"Tawuran antarpelajar terjadi dengan cara saling melempar batu yang berada di samping jalan," ujar Hartoyo kepada Kompas.com melalui chat WhatsApp, Sabtu (6/4/2019) malam.
Hartoyo menuturkan, akibat kejadian ini, dua pelajar asal SMK Nusantara mengalami luka cukup serius. Sementara dari kubu SMK PGRI, seorang pelajar juga mengalami luka-luka.
Selain korban luka, kata Hartoyo, kaca truk tronton pecah pada bagian depan.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya tiga pelajar yang mengalami luka akibat lemparan batu saat tawuran terjadi," tuturnya.
Baca juga: Tiga Siswa SMP Diamankan dalam Tawuran Pelajar di Ambon
Beruntung, kata Hartoyo, tawuran tidak berlangsung lama. Petugas gabungan Polsek Tomo langsung bertindak dan mengamankan seluruh pelajar yang terlibat aksi tawuran.
Seluruh pelajar, lanjut Hartoyo, kemudian digelandang ke Mapolsek Tomo untuk diberikan pembinaan.
"Setelah diberikan pembinaan dan arahan, kami langsung menghubungi orang tua pelajar dan menghubungi pihak SMK PGRI 1 dan 2 Palimanan dan SMK Nusantara Cirebon," katanya.
Baca juga: Usai Uji Coba UNBK, Seorang Pelajar Tewas Akibat Tawuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.