Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Yusril Soal Kader dan Simpatisan PBB Dukung Paslon 02

Kompas.com - 07/04/2019, 11:30 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra ditemui di Batam, Kepulauan Riau menegaskan dirinya tidak akan memaksakan kadernya maupun simpatisan PBB, yang memang memilih untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Capres 02, Prabowo-Sandi.

Yusril menilai itu keputusan pribadi yang menurut partai sah-sah saja, asal tidak menyertakan artibut partai.

"Saya tidak mempermasalahkan hal itu, karena itu hal yang biasa namun sifatnya pribadi," kata Yusril di Batam, Minggu (7/4/2019).

Mantan Mentri Sekertaris Negara (Mensesneg) ini juga mengatakan dirinya tidak begitu fanatik kepada kedua Paslon Capres, baik paslon nomor urut 01 atau 02 yang bertarung pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 saat ini.

Baca juga: Perjalanan Politik Yusril dan PBB hingga Akhirnya Dukung Jokowi-Maruf

Namun karena Partai punya kebijakan resmi, yang diambil dari musyawarah untuk memberi dukungan kepada paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’aruf Amin.

Tentunya hal itu perlu dihormati untuk semua kader dan simpatisan.

"Makanya saya tegaskan, jika ada kader dan simpatisan yang mendukung paslon 02. Hal itu murni pendapat pribadi yang bersangkutan," jelasnya.

Lebih jauh Yusril mengatakan dirinya juga tidak akan menilai hal itu sebagai bentuk pembangkangan.

Baca juga: Yusril: Tidak Betul Caleg Beda Pilihan Capres-Cawapres Dipecat

Sebab PBB sendiri memiliki misi, setiap Kader PBB harus bisa meraup suara dari kaum marginal.

Seperti tenaga pekerja migran di tempat penampungan yang pada hari pelaksanaan pemungutan suara mereka juga memiliki hak pilih sebagai warga negara.

Bahkan PBB telah menggerakan mesin partai untuk meraup suara dari kaum marginal yang ada di Tanah Air secara Nasional.

Dengan cara memberi bantuan hukum dan pendampingan kepada kaum marginal itu sendiri.

Baca juga: Menurut Yusril, Realistis bagi PBB untuk Dukung Jokowi-Maruf

Menurut data badan pusat statistik (BPS) ada sekitar 260.000 pekerja migran yang akan berangkat keluar negeri pada pertengahan tahun 2019 ini, sekitar 40 persen berada di penampungan di Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com