Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resahkan Warga, Buaya yang Ditinggal Pemiliknya di Kandang Dievakuasi

Kompas.com - 07/04/2019, 10:02 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.comBuaya berukuran kurang lebih satu meter lebih, di Jalan Karanja Lembah Lorong Perpustakaan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah meresahkan warga.

Pengakuan salah satu warga benama Jane (30), buaya itu sudah lama ditinggalkan begitu saja dengan pemiliknya di kandangnya.  

Jane mengaku tidak tahu menahu siapa pemilik buaya itu. Menurutnya sejak ia pindah di di Lorong Perpustakaan, rumah pemilik buaya itu sudah kosong.

Buaya yang masih anakan itu dibiarkan ditinggal di dalam kandang terkunci tanpa makanan.

Baca juga: BKSDA Gorontalo Sayangkan Penangkapan Buaya dengan Ditombak

“Makanya saya mem-posting di sosial media, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera mengamankan buaya tersebut,” kata Jane, kepada Kompas.com, Minggu (7/4/2019). 

Menurut Jane, warga khawatir jika buaya itu tidak diamankan. Sebab banyak anak-anak yang memanjat pohon untuk mengambil jamu biji di atas kandang buaya itu.

Ditakutkan ada anak yang jatuh ke dalam kandang. Selain itu, anak-anak juga suka iseng dan menganggu hewan nokturnal itu dengan menggunakan kayu.

Bukan hewan peliharaan

BKSDA Sulawesi Tengah akhirnya merespon dan mendatangi lokasi kandang buaya itu. Personil BKSDA kemudian mengevakuasi buaya tersebut. 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Pangi BKSDA Sulawesi Tengah Haruna mengimbau kepada warga untuk tidak memelihara binatang buas, apalagi buaya.

Baca juga: Buaya yang Ditangkap Dekat Ambon Plaza Dikembalikan ke Habitatnya

 

Menurutnya, semakin besar buaya akan semakin besar biaya pemeliharaannya dan semakin berbahaya.

“Namanya satwa liar dia tidak akan kenal siapa pemiliknya. Suatu ketika akan muncul naluri liarnya. Kalau dia lapar bisa jadi yang pelihara bisa jadi korban,” katanya, Minggu (7/4/2019).

Menurut dia, hingga saat ini di Kota Palu belum ada yang ahli buaya sehingga belum diketahui karakteristiknya buaya yang dievakuasi itu seperti apa. Misal, kapan lapar atau tidak.

"Yang pasti buaya apabila merasa terancam akan menyerang duluan," kata Haruna. 

Baca juga: BKSDA Cari Potongan Tubuh Petani yang Dimangsa Buaya di Maluku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com