Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2019, 09:24 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Tim gabungan SAR Jawa Tengah berhasil mengevakuasi empat pendaki yang mengalami hiportemia di puncak Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi, menyebutkan pendaki yang meninggal adalah Fatur Rohman (14) asal Kelurahan Kambowa, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara.

Tiga orang lainnya adalah Disa (13), Wildan (17) dan Sultan (16), semuanya berasal dari Jawa Timur.

Baca juga: Pendaki Temukan Jenazah Tinggal Tulang di Puncak Gunung Sumbing

Aris menceritakan keempat remaja itu melakukan pendakian sejak Jumat (5/4/2019) melalui jalur base camp Stickpala atau Garung Reco, Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 15.50 WIB.

Nahas saat sampai di puncak, cuaca tidak bersahabat dan suhu yang dingin mengakibatkan mereka mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin).

"Kami menerima informasi pada pukul 11.30 WIB dari rekan potensi SAR bahwa ada pendaki yang mengalami hipotermia, kami langsung memberangkatkan tim untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR Gabungan" ujar Aris, dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (6/4/2019) malam.

Baca juga: Tiga Pendaki Gunung Tampomas Diduga Tewas karena Kedinginan

Kemudian Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB, tim SAR akhirnya berhasil mencapai posisi tiga pendaki yakni di atas pos 3 tepatnya di Watu Pestan. Ketiganya kemudian diberi penghangat dan dievakuasi menuju base camp Garung.

Selanjutnya tim melanjutkan pencarian seorang pendaki lainnya, yakni Fatur Rahman, yang akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 mdpl.

"Pendaki sudah meninggal dunia, kami evakuasi ke base camp Garung sekitar pukul 18.55 WIB, lalu di bawa RSUD Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Aris.

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini antara lain dari Basarnas Pos SAR Wonosobo, Koramil Kalikajar, Polsek kalikajar, BPBD Wonosobo, Stick Pala Garung, Grasindo Kleduny, Pajero Wonosobo, Skydoors dan SAR Wonosobo. 

Baca juga: Keluarga Menanti Kepulangan Alvi, Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com