Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Nisan Kayu di Area Pemakaman di Sleman Tercabut dan Hangus Terbakar

Kompas.com - 06/04/2019, 20:56 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nisan kayu di Pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi , Kelurahan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman ditemukan dalam keadaan hangus terbakar. Beberapa nisan juga tampak tercabut dari tempatnya.

"Pukul 15.30 WIB, saya ditelepon salah satu ahli waris. Dia mengatakan ada nisan kayu yang dirusak," ujar pengurus Makam RS Bethesda, Hari Yuniarto (57) saat ditemui, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Nisan Kayu Istri Pahlawan Revolusi di Pemakaman Sleman Turut Dirusak

Hari menuturkan, usai mendapat informasi dirinya langsung menuju lokasi dan melihat beberapa nisan kayu tercabut dari tempatnya. Posisinya tergeletak di kanan dan kiri makam.

Nisan yang tercabut dikumpulkan di gudang. Total ada delapan nisan yang dicabut.

Hari juga menemukan nisan kayu tergeletak di depan salah satu makam dan terdapat sampah yang terbakar. Kondisi dari nisan kayu ini dalam keadaan hangus sebagian.

"Ada dua sampai tiga yang hangus. Tapi tidak semua bagian, ada yang hangus di tengah dan ada yang bagian samping," ungkapnya.

Baca juga: Makam Baharuddin yang Tewas usai Makan 3 Durian Dibongkar untuk Diselidiki Lagi

Hari langsung membersihkan nisan-nisan tersebut. Ia pun berencana memasang kembali esok pagi. Hari juga akan melaporkan kejadian itu ke yayasan.

Heri mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa yang melakukan aksi pengerusakan ini. Namun, Hari megetahui bahwa ada orang dengan gangguan jiwa yang setiap malam tidur di area makam.

Setiap malam, kata Heri, gerbang makam selalu ditutup meskipun tidak terkunci. Sebab setiap kali dikunci selalu dirusak.

"Ya ditutup tetapi tidak digembok. Soalnya setiap digembok selalu dirusak orang, bahkan gudang belakang kuncinya juga sering dirusak," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com