Sambut Kampanye Sandiaga, Wakil Bupati Gunungkidul Ambil Cuti

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi ikut serta dalam kampannye calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, di Lapangan Demang Wonoprawiro, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (5/4/2019).

Immawan mengaku, telah mengajukan cuti dalam menghadiri kampanye tersebut.

"Jelas cuti dong, saya enggak berani kalau tidak cuti, dalam kampanye tersebut saya hanya menyampaikan sambutan saja, karena saya sebagai tuan rumah dan saya baru pertama kali menghadiri kampanye nomor urut 02," kata Immawan, saat dihubungi, Jumat.

Immawan mengaku, dirinya tidak hanya datang dalam kampanye calon presiden 02, namun juga saat kampanye calon presiden 01.

Baca juga: Sandiaga: Sri Mulyani Akan Lebih Cemerlang Bersama Prabowo-Sandi

"Saya juga menghadiri kampanye tim dari Pak Jokowi, pada saat itu saya menghadiri acara wayangan di Ngawen, saat itu dalangnya Ki Warseno Slank," ucap dia.

Dalam sambutan di lapangan, Immawan sempat mengajak masyarakat untuk memberitahukan kepada keluarga dan tetangga tentang kedatangan mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

"Saya meminta memberitahukan kepada keluarga, tetangga dan siapa saja karena kedatangan Bapak Sandiaga Uno. Insya Allah Membawa kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan, amin ya robbal alamin," ujar dia.

Dalam sambutannya, politisi PAN ini juga menceritakan jika dirinya saat Pilkada 2015 lalu melakukan kampanye terakhir di lapangan Demang Wonopawiro, Piyaman.

"Kami yakin lapangan Pak Sandiaga, lapangan ini adalah lapangan kemenangan. Pilkada (2015) kami di sini (kampanye) terakhir dan Insya Allah ini juga tanda kemenangan," ujar dia. 

Sandiaga menggatakan, sejumlah program kerja untuk masyarakat Gunungkidul di antaranya membuka lapangan pekerjaan, kesejahteraan petani, kesehatan jiwa, hingga isu milenial.

Selain itu, dirinya menyoroti tentang harga panen petani yang diklaim anjlok karena kebijakan pemerintah belum berpihak kepada masyarakat.

Dia berjanji akan menghadirkan pemerintah yang kuat, kepemimpinan tegas dan berpihak pada rakyat. Termasuk membuka lapangan pekerjaan, fokus sektor pertanian energi, hingga mengenai masalah pangan.

"Program seperti OK OCE yang sudah jalan di Jakarta, program Rumah Siap Kerja yang bisa membantu anak muda mencari lapangan kerja itu yang kami fokuskan di Gunungkidul dan juga di Provinsi DIY," kata dia.

Sandiaga menyinggung mengenai rilis Asian Development Bank (ADP) yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 5,2 persen. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi berarti mengalami stagnan dibandingkan tahun 2018.

Baca juga: Sandiaga Uno : Urus Izin Acara Saja Susahnya Setengah Mati...

Apa yang dirilis oleh ADB ini tidak mencerminkan kerja keras pemerintah sekarang yang memiliki target pertumbuhan ekonomi hingga 8,2 persen.

"Untuk bisa terlepas dari jebakan pendapatan menengah pertumbuhan yang ideal adalah di angka 6-7 persen," kata dia.

Sandiaga juga menyinggung tentang integrasi kartu yang ada saat ini dalam E-KTP.

Meski hujan dengan intensitas sedang mengguyur lokasi kampanye, massa dan sandiaga tetap antusias mengikuti rangkaian acara. Dalam kesempatan itu juga dilakukan simulasi pencoblosan memilih Prabowo-Sandiaga.

Sejumlah politisi nasional partai koalisi ikut serta seperti Roy Suryo, Titiek Suharto, hingga Hanafi Rais.