Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Pura-pura Menyerah Sebelum Tusuk Polisi

Kompas.com - 05/04/2019, 19:53 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Penangkapan suami istri terduga teroris oleh Densus 88 di Kampung Cibungur, RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019), berlangsung sengit.

Terduga teroris berinisial SHC atau SHS (44) melawan petugas saat hendak ditangkap. Empat polisi ditusuk saat hendak menangkapnya.

Saksi mata, anggota Linmas Desa Batujajar Timur bernama Mamad Ahmad Dadan (41), bercerita, dirinya mengetahui ada petugas yang melakukan pengintaian sejak Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Kata Warga, Terduga Teroris Melawan saat Dibekuk Densus di Bandung Barat

Menurut dia, saat malam hari ketika melakukan ronda malam, dia sempat melihat sejumlah petugas mondar-mandir mengamati rumah pelaku. Barulah pada pagi hari, setelah pelaku dan anak bungsunya belanja dari warung, penyergapan dilakukan oleh petugas.

"Pelaku sempat melukai petugas tapi berhasil ditangkap dan langsung dimasukan ke dalam mobil. Setelah itu, sekitar pukul 12.30 WIB istrinya kemudian dibawa petugas pakai mobil Avanza," kata Mamad saat ditemui Kamis sore.

Warga lainnya bernama Daryati (57) mengaku kaget mendengar tetangganya ditangkap oleh Densus 88.

"Saya dengar ribut-ribut, lalu terdengar ada teriakan. Pas lihat ke luar rumah banyak orang dan katanya ada yang ditangkap sambil melawan," kata Daryati, tetangga terduga teroris.

Baca juga: Warga Tak Pernah Temukan Gelagat Mencurigakan dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang

Daryati tidak menyangka bahwa tetangganya itu adalah terduga teroris. Sehari-hari, tetangganya itu memang cenderung tertutup dan jarang bergaul.

Yang Daryati tahu, SHC atau SHS selama ini berprofesi sebagai tukang kayu yang tinggal bersama istri dan empat anaknya di rumah tersebut.

Pura-pura menyerah

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan para terduga teroris tersebut pura-pura menyerah sebelum menusuk empat polisi.

"Ya pura-pura menyerah, tidak melakukan perlawanan. Jadi kami mengedepankan langkah-langkah persuasif terlebih dahulu, tanpa istilahnya mengedepankan langkah represif," ujar Dedi seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (4/4/2019).

"Kami persuasif, para tersangka ini baik, tahu-tahu melihat kesempatan melawan, dia melakukan perlawanan. Kepada pelaku dilakukan dengan terpaksa yakni dilumpuhkan," tutur Dedi.

Baca juga: Empat Anggota Polisi Ditusuk Terduga Teroris Berinisial SHS di Bandung

Dedi menuturkan pula, para terduga teroris ini sudah mengikuti latihan sehingga melakukan perlawanan kepada aparat penegak hukum. (Putra Prima Perdana, Tribunnews.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com