Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir Bandang Sentani, 7.600 Orang Masih Mengungsi

Kompas.com - 05/04/2019, 18:10 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pada masa transisi darurat pasca-bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, Papua, pada 16 Maret 2019, jumlah korban yang masih mengungsi terus berkurang.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Sambodo Samiyana mengungkapkan, jumlah pengungsi mulai berkurang hingga hampir 4.000 jiwa.

"Pengungsi sudah banyak yang pulang, sekarang total pengungsian yang ditampung di empat pos pengungsian dan 16 sub pos pengungsian sekitar 7.600 orang, jumlah pengungsi terbanyak sempat mencapai 11.500 orang," ucap Sambodo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Bocah 8 Tahun Korban Banjir Bandang Sentani Teridentifikasi

Jumlah tersebut, kata Sambodo, di luar pengungsi yang ada di Danau Sentani, di mana hingga kini terdata ada 1.633 KK dan mereka mengungsi di bangunan-bangunan di kampungnya masing-masing yang tidak terendam luapan air danau.

Untuk pengungsi bencana banjir Sentani yang telah peninggalkan posko pengungsian, ia mengklaim mereka selalu terdata dengan baik karena hal tersebut berkaitan dengan kemungkinan adanya bantuan dari pemerintah.

"Jadi, sudah ada yang pulang atau menumpang di rumah keluarganya. Pengungsi yang pulang selalu terkonfirmasi dan dilaporkan di setiap posko," kata dia.

Mengenai pemenuhan kebutuhan pengungsi, Sambodo menyebut, stok yang tersedia masih cukup untuk dua minggu ke depan, dan dana tanggap darurat masih sisa tersisa sekitar Rp 12 miliar.

Baca juga: 5 Fakta Jokowi Kunjungi Korban Banjir di Sentani, Gelar Rapat di Lantai hingga Korban Minta Alat Berat

Menurut dia, saat ini kebutuhan yang paling dibutuhkan adalah makanan dan air bersih.

"Semua tim lagi bergerak untuk bagaimana menyiapkan air bersih untuk di setiap posko pengungsian, kebutuhan air ini juga paling cepat habis, semua jaringan infrastruktur air mengalami kerusakan dan di sini PDAM yang berperan penting," kata Sambodo.

Kompas TV Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan ratusan warga korban banjir bandang di Sungai Kemiri, Papua, Senin (1/4). Dalam pertemuan itu, para korban banjir berharap agar pemerintah menyediakan rumah hunian sementara karena hingga saat ini warga masih berada di lokasi pengungsian. Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan normalisasi Sungai Kemiri untuk mencegah terjadinya banjir bandang lagi. #BanjirSentani #BanjirJayapura #BencanaPapua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com