Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Hoaks, 7 Remaja Bunuh Seorang Pria di Malang

Kompas.com - 04/04/2019, 20:10 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap Suyono (34) akhirnya terungkap. Dari hasil penyelidikan, pelaku yang berjumlah tujuh orang membunuh Suyono akibat informasi yang salah atau hoaks.

Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, otak pembunuhan, SW, mendapat informasi di media sosial bahwa keluarganya ditangkap karena kasus narkoba akibat informasi dari korban.

"Jadi ini memang murni salah sasaran dan tidak berdasar bahwa korban ini informan," katanya saat konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Kamis (4/4/2019).

Otak pembunuhan yang merupakan seorang perempuan berusia 20 tahun lalu menyampaikan informasi hoaks kepada enam temannya. Yakni AW (21), ADY (23), I (17), D (17) B (15), K (15) dan Q (18) yang masih buron.

Baca juga: Usai Sidang, Puluhan Kerabat Korban Hadang Dua Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Makassar

Wakapolres Malang Kota, Kompol Bambang Christanto Utomo mengatakan, dari tujuh pelaku yang ditangkap, dua orang terdiri dari perempuan dan disebut sebagai otak pembunuhan, yakni SW dan B. Pelaku juga terdiri dari anak di bawah umur, yakni I, D, B dan K.

"Kronologinya, pelaku perempuan menjemput korban di Kafe Union pukul 2.30 WIB, setelah itu (para pelaku) membawa korban ke Jembatan Gadang," katanya.

"Di Jembatan Gadang, sudah ditunggu oleh lima orang temannya. Setelah turun, para pelaku melihat korban dan timbul rasa emosi, langsung memukuli korban," katanya.

Setelah tersungkur akibat dipukul, salah satu pelaku langsung menusukkan pisau ke tubuh Suyono yang menyebabkan korban tewas.

"Jadi rencana awalnya untuk dipukuli, tapi ada salah satu tersangka yang membawa sajam. Mungkin karena emosi, langsung ditusukkan pada korban," katanya.

Baca juga: Dua Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Makassar Dituntut Hukuman Mati

Ada empat luka tusukan di dada dan di perut korban.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (2/4/2019) dini hari di Jembatan Gadang, Kota Malang. Polisi berhasil mengungkap kasus itu berdasarkan pada kamera tersembunyi (CCTV) yang ada di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com