Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tumpahkan 2.000 Liter Miras di Pelabuhan Ambon

Kompas.com - 04/04/2019, 12:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon memusnahkan sebanyak 2.000 liter minuman keras (miras) berbagai jenis di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis (4/4/2019).

Ribuan liter miras berbagai jenis itu diamankan polisi saat menggelar razia dari sejumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Slamet Riyadi, Senin (1/4/2019).

Pemusnahan ribuan liter minuman keras itu dilakukan dengan cara ditumpahkan ke dalam laut di Pelabuhan Ambon.

Baca juga: Dengan Alat Berat, Satpol PP Bogor Musnahkan 6320 Botol Miras

Kapolsek KPYS Ambon AKP Florensius Teddy kepada wartawan mengatakan, razia di kawasan pelabuhan itu sengaja dilakukan untuk menekan tingkat kejahatan di wilayah kota Ambon akibat peredaran miras.

“Minuman keras yang dimusnahkan itu ada berbagai jenis mulai dari sopi kelapa, sopi merah hingga anggur masak. Kegiatan ini semua dilakukan untuk menekan angka kriminalitas akibat peredaran minuman keras,”ungkap Teddy di Pelabuhan Ambon.

Dia menjelaskan, selain untuk menekan angka kejahatan dan tindak kriminalitas, razia tersebut juga dilakukan untuk mewujudkan suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2019.

Baca juga: Produksi Miras Sophia, Anggota DPRD Sebut Pemprov NTT Abaikan Dampak Negatif

Menurut Teddy, umumnya ribuan minuman keras yang disita dan dimusnahkan itu berasal dari Maluku Tenggara, Pulau Seram dan juga Pulau Ambon.

Selain itu, ada juga minuman keras yang akan dibawa keluar Maluku seperti Manado dan Papua.

Adapun modus yang digunakan para pemilik minuman keras untuk memasukkan dan mengeluarkan minuman keras melalui Pelabuhan Ambon dengan cara mencampurnya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.

“Itu modus mereka untuk mengelabui petugas. Mereka para pemilik tidak ada yang tertangkap dalam razia ini,”ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com