Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Meletus, Keluarkan Abu Setinggi 2.000 Meter

Kompas.com - 04/04/2019, 06:22 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali meletus pada Kamis (4/4/2019). Letusan ini terjadi sekitar pukul 01.31 WITA.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem, I Dewa Mertayasa mengatakan, tinggi kolom abu akibat letusan teramai mencapai 2.000 meter.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata Mertayasa.

Erupsi Gunung Agung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 3 menit 37 detik.

Bahkan gemuruh akibat erupsi terdengar hingga sampai ke pos pantau yang jaraknya 12 kilometer dari puncak.

Baca juga: Gunung Agung Meletus, Suara Gemuruh Terdengar hingga 12 Kilometer

"Gemuruh erupsi terdengar sampai Pos Rendang," kata Mertayasa.

Selain mengeluarkan abu vulkanik, letusan ini juga melontarkan batu atau lava pijar ke segala penjuru dari kawah puncak. 

Sebelumnya, pada 17 Maret 2019 Gunung Agung juga terpantau meletus dua kali.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 08.03 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.

Baca juga: Gunung Agung Kembali Meletus, Abu Berwarna Kelabu Terlihat di Sanur

 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi kurang lebih 39 detik.

Erupsi kedua terjadi pada pukul 10.30 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi kurang 1 menit 16 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com