Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko Emas Dibacok, Perampok Bawa Kabur Perhiasan Senilai Rp 1,6 M

Kompas.com - 03/04/2019, 17:43 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Djulijono (71) dan istrinya Kevi (65) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di bagian tangan usai menjadi korban perampokan yang diduga dilakukan oleh empat orang pelaku.

Korban diketahui adalah pemilik toko emas "Sinar Mas" di kawasan Jalan Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan .

Informasi yang dihimpun, Djulijono dirampok oleh empat orang pelaku ketika melintas di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, saat menaiki becak motor (bentor) menuju ke toko, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Kronologi Perampokan Alfamart di Kota Madiun

Di tengah perjalanan, para pelaku menghentikan mereka dan langsung membacok lengan Djulino dan istrinya.

Emas yang ada di dalam tas korban pun berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya,10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram serta perhiasan 1,7 kilogram dibawa kabur pelaku dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.

"Kedua korban masih dirawat karena mengalami luka bacok di lengan," kata Edi.

Baca juga: Viral, Perampokan Alfamart di Kota Madiun Terekam CCTV

Edi menjelaskan, aksi tarik menarik sempat terjadi antara korban dan pelaku. Bahkan, Ridwan (55) yang merupakan sopir bentor sempat memukul salah satu pelaku dengan menggunakan kayu.

Namun, dua pelaku lain datang dan ikut membacok korban hingga tas yang dipegang oleh Djulijono pun terlepas.

"Pelaku  memakai dua motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Pelaku ada empat orang,sekarang masih dilakukan penyelidikan, "ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com