Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Cepat Berpenumpang 5 Orang Hilang di Perairan Maluku

Kompas.com - 03/04/2019, 13:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah perahu cepat atau speedboat yang mengangkut lima orang penumpang dilaporkan hilang di Perairan Maluku Tenggara. 

Speedboat tersebut sebelumnya dilaporkan bertolak dari Pulau Fador menuju Pelabuhan Tual, Maluku, Senin (1/4/2019), namun hingga kini speedboat itu belum juga tiba di tempat tujuan.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan speedboat itu dilaporkan hilang oleh seorang pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tual kepada Tim SAR. 

“Pihak keluarga sempat mencari speedboat tersebut sejak kemarin, namun tidak juga menemukannya,” kata Muslimin kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (3/4/2019).

Dia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan itu, regu penyelamat dari Pos SAR Tual langsung dikerahkan dengan menggunakan KN SAR 242 Bharata ke lokasi pencarian. "Saat ini pencarian speedboat tersebut sedang dilakukan tim SAR,” katanya.

Baca juga: Pergi Liburan, WN Singapura Tewas Tenggelam di Laut Bintan

Dia mengaku dari laporan yang didapat, kondisi cuaca di perairan Maluku Tenggara saat ini sangat buruk, dimana tinggi gelombang mencapai 2 hingga 4 meter. Selain gelombang, tim SAR juga mengalami kesulitan karena terkendala angin kencang di perairan tersebut.

Menurut Muslimin jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, proses pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan setelah cuaca laut membaik.

“Saya dapat laporan, Kapal SAR yang melakukan pencarian sementara dihadang badai dan gelombang tinggi, jadi kalau tidak memungkinkan pencarian bisa ditunda nanti besok baru dilanjutkan kembali,” ungkapnya.

Kompas TV Sebuah mobil minibus yang dikendarai seorang ibu rumah tangga ini Rabu (6/3/2019) siangtercebur ke dalam anak sungai di Jalan Mayor HM Rasyad Nawawi, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 3. Warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung menolong para penumpang dan sopir mobil yang terdiri dari ibu dan dua anak nya. Menurut keterangan kejadian berawal saat minibus dan sepeda motor bersenggolan di jalan. Pengendara mobil yang diduga panik dan hilang kendali justru menginjak gas mobil hingga menabrak besi pembatas jalan dan terjun ke dalam sungai. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun mobil #minibus yang #tercebur ke #sungai tak sempat di selamatkan dan tenggelam. Sementara itu anggota Laka Lantas Polresta #Palembang yang datang ke lokasi kejadian langsung menggelar olah TKP memintai keterangan sejumlah saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com