BAJAWA, KOMPAS.com - SMAN 1 Golewa, Kelurahan Were Li, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Flores NTT tidak memiliki fasilitas komputer untuk mendukung pelaksanaan UNBK.
Akibatnya, sekolah ini tidak bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Pihak sekolah akhirnya memutuskan menumpang UNBK di SMPN 2 Bajawa yang lokasinya relatif jauh.
"Di sekolah tidak ada komputer untuk mendukung pelaksanaan UNBK tahun ini. Jadi, kami berupaya untuk numpang di SMPN 2 Bajawa yang jaraknya 29 kilometer dari SMAN 1 Golewa," kata Kepala SMAN 1 Golewa, Regina Wake Moi dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/4/2019).
Baca juga: 2 Peserta UNBK di Luwu Pakai Infus dan Kursi Roda Saat Ujian
Ia mengatakan, efek dari ketiadaan komputer ini, pihak sekolah harus mengeluarkan biaya yang relatif besar. Mulai dari biaya transportasi, pengawas maupun biaya generator untuk melancarkan proses UNBK.
"Kita tahu bahwa, listrik di Ngada sering mati hidup, ini bentuk antisipasi dan generatornya kami pakai selama 4 hari," kata Regina.
Lanjut dia, total biaya yang dikeluarkan dari pihak sekolah diperkirakan 35 juta, karena pihaknya sebelum UNBK mengadakan simulasi selama 4 kali.
"Total secara keseluruhan diperkirakan 35 juta, semoga tahun depan kami bisa melaksanakan UNBK secara mandiri," ungkap Regina.
Sementara itu Falens Bhalu, utusan dari pihak Dinas Pendidikan Provonsi NTT menjelaskan, pihaknya datang ke Ngada bukan hanya sekadar memantau pelaksanaan UNBK, tetapi mencari tahu juga persoalan di setiap sekolah.
Baca juga: Rumah Hilang Diterjang Tsunami, Pelajar Ini Tetap Semangat Ikuti UNBK
Falens mengungkapkan, jumlah SMA di Kabupaten Ngada sebanyak 14 sekolah. Dan ke 14 sekolah itu semuanya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Ia mengatakan, timnya sudah memantau delapan sekolah, dan dari jumlah itu ada dua sekolah yang melaksanakan UNBK secara tidak mandiri, di antarannya SMAN 1 Golewa Selatan dan SMAN 2 Bajawa.
"Pihak provinsi sudah komitmen, bahwa 2019 semua sekolah di NTT akan melaksanakan UNBK secara mandiri," katanya.