MATARAM, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menilai, program tiga juta rumah per tahun yang diinisiasi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan sulit terwujud.
"Kalau ada yang mengidekan itu tiga juta, padahal tidak punya pengalaman, ide gila itu," kata Ma'ruf, dalam kampanye politiknya di Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/4/2019), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Saat Maruf Amin Jelaskan Tol Langit kepada Santri di NTB
Muhatasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengatakan, Presiden Jokowi sudah berpengalaman memprogramkan satu juta rumah per tahun yang lebih masuk akal.
Program satu juta rumah, kata dia, yang diprogramkan oleh petahana sesuai dengan kemampuan pengadaan.
Sementara, pihak Prabowo-Sandiaga yang memprogramkan rumah berjumlah dua kali lipat tentu akan sangat sulit.
Atas hal itu, Ma'ruf mempertanyakan dasar janji dari kubu Prabowo-Sandiaga yang dinilainya diajukan tanpa kajian mendalam.
Baca juga: Gus Ipul Menyayangkan Penghadangan Maruf Amin di Pamekasan
Padahal, kata dia, pengalaman merupakan modal terbaik untuk membangun rumah dengan jumlah yang masuk akal.
"Artinya, tidak punya pengalaman tapi dia punya target. Yang punya pengalaman saja hanya menarget satu tahun satu juta rumah, kalau lima tahun lima juta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.