Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, Sandiaga akan Buat Lembaga Khusus Urus Peningkatan Tax Ratio

Kompas.com - 02/04/2019, 17:05 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, berencana membuat sebuah lembaga khusus guna meningkatkan tax ratio mencapai 15-16 persen, jika memenangi Pilpres 2019.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri media gathering di Restoran Cricket Chicken, di Jalan KH Abdurrahman Wahid, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (2/4/2019).

Menurut dia, lembaga tersebut nantinya akan terpisah dari Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan.

Baca juga: Prabowo Mau Naikkan Tax Ratio, tapi Potong Tarif Pajak, Apakah Bisa?

"Kita nanti akan buat lembaga (tax ratio) sendiri yang melaporkan kepada presiden untuk meningkatkan penerimaan negara," kata Sandiaga.

Dia memastikan, kebjakan perekonomian khususnya menyoal pajak, tidak akan menekan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tapi melakukan efektivitas dan efesiensi pengumpulan penerimaan negara melalui pajak-pajak yang lebih ramah kepada UMKM.

"Saya yakin pendapatan kita meningkat, karena basis pembayar pajak kita tinggi," ucap dia.

Jika tercapai, maka dia yakin, tax rasio bisa bisa mencapai 15-16 persen, yang digunakan mengurangi kebutuhan negara akan pinjaman luar negeri.

Baca juga: Puisi Munajat 212 Sambut Sandiaga Uno di Pontianak

"Saat ini, utang luar negeri itu banyak dipakai untuk membayar bunga dan membayar biaya rutin," ujar Sandiaga.

Kemudian, lanjut dia, biaya rutin yang tidak perlu akan dipangkas untuk penghematan. Sehingga, target pertumbuhan ekonomi 6-7 persen akan tercapai.

"Sementara lapangan kerja terbuka, dan biaya hidup stabil. Kita akan mampu jangka panjang mengurangi impor, dan membuka peluang bagi masyarakat sejahtera," ujar dia.

Kompas TV Ribuan relawan dan pendukung capres dan cawapres nomor urut 02 di gelanggang olahraga Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (2/4). Sandiaga Uno menyapa para pendukungnya dengan menari tarian tradisional sebelum menyampaikan visi dan misinya. Bersama Prabowo, Sandiaga berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan perlindungan terhadap insan pers. Pasalnya, pers merupakan pilar demokrasi. #SandiagaUno #KampanyeSandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com