Dengan Alat Berat, Satpol PP Bogor Musnahkan 6320 Botol Miras

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 6320 botol minuman keras (miras) berbagai merek dimusnahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Lapangan Tegar Beriman tepatnya di depan kantor Pemda Bogor, Selasa (2/4/2019). 

Pemusnahan ribuan botol miras tersebut, dilaksanakan usai acara HUT Ke 69 Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke 57, dengan cara digilas menggunakan alat berat hingga hancur. 

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol PP, Ruslan mengatakan bahwa miras yang dimusnahkan telah inkrah di pengadilan. Setidaknya ada 6320 hasil tipiring dari berbagai pelosok Kabupaten Bogor.

"Untuk hari ini kita memusnahkan 6320 botol jenis miras dari hasil penertiban penjualan miras tanpa izin jadi kita ke pelosok-pelosok ke warung kecil dan warung besar," katanya kepada Kompas.com saat ditemui, Selasa (2/4/2019).

Baca juga: Demi Jadi Selebritas Online, Pria Ini Tewas Setelah Tenggak Miras

Ribuan miras itu didapat selama operasi tiga bulan terakhir. Miras yang disita terdiri dari Vodka, intisari, anggur, dan lain-lain.

"Jenisnya banyak ada intisari, vodka itu sudah kena tipiring, denda hasil putusan pengadilan," tuturnya.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang Ayah di Bandung Cabuli Putrinya hingga Hamil

Kedepannya, lanjut Ruslan, Satpol PP dan Linmas harus berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di semua wilayah Kabupaten Bogor.

"Pada prinsipnya hotel-hotel THM yang melakukan praktek prostitusi kita juga lakukan penertiban semoga ke depannya semakin bersinergi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menambahkan bahwa pemusnahan ribuan miras itu bertujuan agar terbentuknya kabupaten yang berkeadaban, pasalnya dalam waktu dekat ini Pilpres 2019 akan berlangsung.

"Satpol-PP dan Linmas telah dibekali dengan kecerdasan lapangan untuk menjaga ketentraman dalam mengawal proses demokrasi jadi mari kita bersama-sama menjaga ketertiban umum fasilitas umum dan objek vital masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor," kata Ade dalam sambutan.