Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aceh Sebut India Tertarik Investasi di KEK Arun

Kompas.com - 02/04/2019, 15:07 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun mulai diminati oleh investor dari sejumlah negara, seperti India dan Malaysia.

Rencana investasi India dan sejumlah negara lainnya telah dibahas dengan pengelola KEK Arun, PT Patna.

“Saya dengan beberapa calon investor itu sudah bertemu. Teknisnya akan dibahas dengan PT Patna,” katanya.

Selain itu, kata Nova, persoalan sewa lahan juga menjadi kendala. Regulasi yang ada mengatur hanya bisa disewa dalam lima tahun.

“Saya ingin regulasi juga tepat, investor tenang, rakyat senang,” katanya.

Baca juga: Kemenpar Dukung Penuh KEK Pariwisata Tanjung Pulisan - Likupang

Dia berharap PT Patna terus bekerja keras untuk menggandeng sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk mengaktifkan KEK Arun.

“Kita undang investor pada sektor strategis, seperti industri, logistik, energi, ekspor, dan pariwisata,” katanya.

Saat ini, kawasan itu telah diisi oleh industri dalam negeri, seperti PT Perta Arun Gas, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pembangkit Jawa Bali.

“Saya senang Perta Arun Gas mengembangkan bisnisnya. Itu menjadi faktor pendukung terhadap kemajuan kawasan KEK Arun Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya,” ujar Nova.

Baca juga: Menpar: Menuju Kelas Dunia, Selayar Harus Punya KEK Pariwisata!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com