KPU Mamasa Kerahkan 600 Tenaga Pelipat Surat Suara di 5 Lokasi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – KPU Kabupaten Mamasa berupaya untuk mempercepat proses penyortiran dan pelipatan surat suara di wilayah tersebut dengan mengerahkan 600 tenaga penyortir dan pelipat surat suara. 

Para pelipat surat suara tersebut  terdiri dari masyarakat biasa, ibu rumah tangga, komunitas pemuda, hingga pelajar dan mahasiswa di lima lokasi secara serentak.

Mereka bekerja menjadi pelipat surat suara sejak pukul 8.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA yang dibagi dalam beberapa kelompok. 

Masing–masing kelompok berisi 5-8 orang. Mereka bekerja untuk merampungkan ratusan ribu surat suara DPD RI, DPR RI, DPRD 1 dan DPRD 2.

Baca juga: 316.785 Surat Suara di 10 Kabupaten/Kota di Maluku Rusak

Meski pekerjaannya ringan namun tetesan keringat mereka diberi upah sebesar Rp 200 per lembar untuk surat suara DPR RI provinsi dan kabupaten.

Sementara untuk surat suara DPD diupah sebesar Rp 150 per lembar dan surat suara presiden dan wakil presiden Rp 100 per lembar.

Komisioner KPU Kabupaten Mamasa Harun Al Rasid mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara ini dibagi lima lokasi sesuai jenis surat suara, yakni di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, aula PKK, aula SMA 1 Mamasa, aula KPU dan aula mini.

“KPU Mamasa melibatkan sebanyak 600 tenaga yang kami tempatkan di lima lokasi terpisah. Kami menargetkan seliuruh surat suara pemilihan presidne dan legislatif rampung dua hari mendatang,” jelas Harun Al Rasid, Selasa (2/4/2019). 

Baca juga: Objek Wisata Air Terjun Bersusun 8 Jadi Primadona Baru di Mamasa