Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Siang, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Kompas.com - 02/04/2019, 13:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan dua kali awan panas guguran, Selasa (2/4/2019). Awan panas guguran ini terjadi pada pukul 11.23 WIB dan 11.25 WIB.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Sunarta, saat dikonfirmasi membenarkan terjadi dua kali awan panas guguran Gunung Merapi.

"Iya betul," ujar Sunarta saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Sabtu Ini, Gunung Merapi Sudah Lima Kali Keluarkan Lava Pijar

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas guguran terjadi pada pukul 11.23 WIB dengan durasi 102 detik. Jarak luncur awan panas guguran 1.000 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.

Sementara itu, awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 11.25 WIB dengan durasi 93,8 detik. Jarak luncur awan panas guguran 900 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.

BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level II atau waspada.

Baca juga: Jumat Dini Hari, Gunung Merapi Keluarkan Dua Kali Awan Panas

Selain itu, kegiatan pendakian Gunung Merapi juga tidak direkomendasikan untuk sementara waktu, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Warga juga diminta menjauh dan tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com