Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Sudah Berkembang Politik Identitas, Serang Kelompok Lain tapi Klaim Penjaga Primordial

Kompas.com - 02/04/2019, 13:00 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD menilai potensi perpecahan dari komponen bangsa mulai marak terjadi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Contohnya sudah berkembang politik identitas sehingga kelompok menyerang kelompok lain, tapi sama-sama mengklaim sebagai penjaga identitas primordial yang sama," kata Mahfud saat berbicara di acara Sarasehan Kebangsaan, Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019).

Mahfud mengatakan saat ini juga ada kecendrungan kontestasi untuk mencari menang bukan mencari yang baik sehingga rawan ditumpangi radikalisme dan mengadu domba melalui produksi berita hoaks.

Mahfud mengatakan, hal tersebut yang harus diwaspadai agar jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena pemilu.

Baca juga: Mahfud Imbau Masyarakat Tidak Ajak Orang Lain untuk Golput

Mahfud menilai harus ada sebuah gerakan bersama untuk lebih mengkedepankan dialog, menjunjung tinggi kebersamaan dan menghargai kebhinekaan dalam bingkai NKRI.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mendorong kebebasan masyarakat menentukan pilihan secara demokratis tanpa harus bermusuhan.

Baca juga: Mahfud MD: KPK Punya Lebih Banyak Bukti soal Suap Pengisian Jabatan

Menurut Mahfud, kontestasi politik harus diartikan sebagai kepentingan bersama untuk mencari yang terbaik, bukan dilakukan sebagai zero sum game.

"Kontestasi politik ini jangan sampai memecah belah, tapi harus diartikan mencari pemimpin yang terbaik," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com