Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Persen Bangunan SDN Aji Tunggal Bandung Rusak Diterjang Banjir, Buku dan Alat Belajar Ikut Terdampak

Kompas.com - 02/04/2019, 11:54 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Air deras akibat tanggul Sungai Cicalebak di Jalan Sukup Baru, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, uang jebol, Senin (1/4/2019) sore, mengakibatkan kerusakan parah di bangunan SDN Aji Tunggal.

Posisi tanggul yang jebol berada tepat di belakang SDN Aji Tunggal.

“Kerusakan di atas 50 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar saat ditemui dalam kunjungannya ke SDN Aji Tunggal, Selasa (2/4/2019).

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Siswa SD yang Terjebak Banjir di Bandung, Ini Videonya

Dari pantauan Kompas.com, lumpur setinggi 2 sentimeter mengendap di tujuh ruangan kelas  yang dimanfaatkan sebagai ruang belajar siswa kelas 3 dan 4 SD.

Tembok di dua ruangan kelas yang berada dekat dengan tanggul juga ikut jebol.

Puluhan warga, petugas Dinas Pemadam Kebakaraan dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, TNI, Polri, Kantor SAR Jawa Barat, Tim Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung dan stakeholder lainnya juga ikut membantu membersihkan lumpur dan sisa air yang masih ada SDN Aji Tunggal.

“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan instansi yang ikut membantu di sini. Mudah-mudahan bisa cepat pulih dan bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Hikmat.

Baca juga: Banjir Terjang Bandung, Murid SD Histeris Lihat Air Mengalir Deras Masuk ke Sekolah

Kepala Sekolah SDN Aji Tunggal Dwi Windiarti mengatakan, dalam insiden tanggul jebol kemarin tidak ada siswanya yang mengalami luka serius.

“Alhamdulillah tidak ada yang luka parah. Hanya satu ada murid yang terkena beling saja kakinya,” ujarnya.

Dwi mengatakan, alat-alat belajar di tujuh kelas yang rusak pun dipastikan ikut rusak. Pasalnya, lemari penyimpanan buku pelajaran sekolah pun ikut hancur diterjang air deras.

"Buku-buku pelajaran baru untuk tahun 2019 dan 2020 juga habis, rusak semua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com