PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Ratusan pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung berikrar untuk tidak golput dan netral dalam Pemilu 2019.
Ikrar yang dibacakan saat apel pagi di gubernuran dipimpin Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah.
"Menolak ujaran kebencian, netral dalam pemilu dan menentukan pilihan secara demokratis pada 17 April nanti," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yuliswan yang membacakan naskah ikrar diikuti para pegawai, Senin (1/4/2019).
Baca juga: Menteri PAN-RB Minta ASN yang Tak Netral Segera Diberi Sanksi
Sejumlah poin ikrar dibacakan satu per satu.
Wagub Abdul Fatah sempat meminta pembacaan ulang ikrar bagian pertama karena dinilai pegawai tidak kompak menyuarakannya.
"Perlihatkan semangat setiap ASN. Pemilu bagian dari tanggung jawab kita untuk menyukseskannya," kata Abdul Fatah.
Baca juga: Mendagri Serahkan ke Panwas soal Dugaan Pelanggaran ASN di Kampanye Terbuka
Abdul mengingatkan, tidak ada perbedaan antara PNS maupun honorer dalam aturan bersikap terkait pemilu.
Setiap pegawai yang melanggar bakal diberikan teguran sesuai tingkat kesalahan yang berpengaruh terhadap karir dan jabatan.
"Dalam berfoto jangan buat yang macam-macam karena bisa disalahartikan kelompok tertentu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.