Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Mamuju Minta Para Siswa Korban Banjir Bandang Pindah ke Sekolah Terdekat

Kompas.com - 01/04/2019, 20:23 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.COM – Bupati Mamuju Habsy Wahid mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan para siswa yang belajar di tenda darurat agar pindah sementara ke sekolah terdekat dari lokasi mereka.

Habsy mengatakan, mendirikan sekolah baru untuk menampung anak-anak pengungsi butuh waktu lama, sementara jadwal ujian nasional sekolah sudah semakin dekat.

"Kita telah merekomendasikan ke sekolah-sekolah terdekat sementara karena mereka mendekati ujian, tapi sebagian warga dan anak-anak sekolah dari 62 KK memilih sekolah di bawah tenda darurat. Pemerintah tentu belum bisa membangun sekolah dalam waktu singkat untuk menampung siswa," ujar Habsy kepada Kompas.com, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Siswa Korban Banjir Bandang di Mamuju Sekolah Tanpa Alas Kaki dan Seragam, Sekolah Darurat Terbuat dari Terpal

Habsy mengatakan, pihaknya juga telah berdiskusi dengan warga agar mau direlokasi.

Pemerintah dan warga setempat sudah sepakat direlokasi ke salah satu lokasi yang dinilai aman di Kelurahan Bebanga. Rencana ini kini dalam proses penggodokan.

Baca juga: Jokowi Kampanye di Balikpapan dan Mamuju, Maruf Amin ke Ponpes di DIY

“Memang ada beberapa titik retakan gunung, tapi itu saya kira tidak akan menimbulkan longsoran besar yang menimbun perkampungan seperti kekhawatiran warga. Tapi okelah karena warga terlanjut sudah trauma ya kita upayakan direlokasi ke tempat aman,” jelas Habsy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com