Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Siswa SDN Aji Tunggal Bandung Terjebak di Sekolah

Kompas.com - 01/04/2019, 18:47 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ujungberung, Kota Bandung, pada Senin (1/4/2019) sore menyebabkan tanggul jebol di daerah Pasir Endah, Ujung Berung, Kota Bandung.

Dalam video yang beredar di aplikasi pesan elektronika WhatsApp, tanggul jebol menyebabkan air yang cukup deras masuk ke pemukiman warga dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aji Tunggal.

Tanggul jebol di belakang sekolah SD Aji Tunggal. Kejadian sekitar pukul 15.15 WIB,” tulis Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin sore.

Baca juga: Tanggul Jebol Picu Banjir yang Rendam Puluhan Rumah Warga di Kediri

Lebih lanjut Joshua menambahkan, tim SAR gabungan sebanyak 82 orang diterjunkan untuk mengevakuasi warga sekitar tanggul yang jebol termasuk murid-murid SDN Aji Tunggal.

“Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, Damkar, dan masyarakat potensi SAR lainnya untuk melakukan evakuasi korban sesegera mungkin. Fokus evakuasi di sekitar SDN Aji Tunggal sekarang,” tuturnya.

Joshua menjelaskam, tim evakuasi difokuskan untuk menyelamatkan siswa SDN Aji Tunggal yang masih terjebak air.

“Masih banyak murid berada di dalam sekolah,” akunya.

Hingga saat ini, lanjut Joshua, belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka-luka terkait kejadian tersebut.

“Sampai saat ini masih terkendali. Kami berharap tidak ada korban,” jelasnya.

Kantor SAR Bandung pun mengimbau agar masyarakat di sekitar daerah tersebut tetap tenang dan tidak panik.

“Warga diharap tenang dan tetap waspada. Matikan arus listrik. Kondisi menuju lokasi macet total, diharapkan masyarakat hindari jalur Cijambe - Ujungberung,” katanya.

Kompas TV Akibat tanggul jebol,ratusan rumah di perumahan Dosen IKIP, Bekasi, terendam air setinggi 1,5 meter, Minggu (31/3). Warga langsung mengoperasikan 3 unit mesin pompa untuk mengurangi debit air yang merendam ratusan rumah. Namun, usaha warga tidak membuahkan hasil. Akibatnya, ratusan kepala keluarga yang tinggal di perumahan tersebut harus rela menunggu air hingga surut. Namun, warga enggan untuk mengungsi dan memilih tetap berada di rumah mereka masing masing. Beberapa warga terlihat berusaha membersihkan sampah yang terbawa oleh banjir dengan menggunakan alat seadanya. Warga pun berharap pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul sehingga banjir tidak kembali terjadi. #BanjirJakarta #BanjirBekasi #BanjirIKIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com