JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan warga sejak Senin pagi (1/4/2019) sudah tampak memadati Pos Pengungsian GOR Toware, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo.
Di antara mereka hadir juga beberapa orang dari BTN Gajah Mada, Distrik Sentani, yang sudah mempersiapkan spanduk dan kertas yang bertuliskan beberapa permintaan kepada presiden, mulai dari yang berisi "Tolong Kami, Bapak Presiden, Kami Korban" hingga c Perumahan Yahim Gajah Mada".
Menurut Susanti Mokodompit salah satu warga BTN Gajah Mada, permintaan mereka adalah agar adamya perhatian bagi warga BTN Gajah Mada yang juga terdampak banjir bandang pada 16 Maret 2019.
"Kalau pendataan sudah pernah ada tapi belum ada solusi. Jangankan solusi, alat berat untuk bantu membersihkan material tidak pernah ada," katanya.
Selain itu, spanduk yang dipersiapkan oleh warga BTN Gajah Mada bertuliskan permintaan mereka agar pengembang dari perumahan tersebut segera diproses hukum karena ternyata perumahan mereka tidak memilik izin mendirikan bangunan (IMB).
Baca juga: 30 Menit Lesehan di Lantai, Jokowi Dengarkan Curhat Korban Banjir Sentani
Di BTN Gajah Mada setidaknya dihuni oleh 200 KK. Pada saat banjir bandang, air merendam lokasi tersebut hingga 2 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa di lokasi tersebut, namun banyak ditemukan jenazah yang terbawa arus.
Mengenai wacana relokasi, mereka mengaku belum bisa memutuskan apakah akan setuju atau tidak karena saat ini mereka tengah fokus memperbaiki kerusakan rumah.
"Tidak mau relokasi, harus ganti rugi dulu. Kita sudah rehab habis-habisan," kata Susanti.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di Jayapura pada Senin siang untuk melakukan beberapa aktivitas.
Setibanya di Bandara Sentani, Presiden akan mendengarkan pemaparan mengenai dampak bencana banjir bandang dan penanganannya dari Korem 172 Praja Wirayakti.
Baca juga: Penyebab Banjir Sentani Kembali Terjadi
Setelah itu, presiden diagendakan mengunjungi Posko Pengungsian GOR Toware dan kemudian menghadiri pertemuan tertutup dengan tokoh agama di Swissbel Hotel Jayapura.
Dampak dari bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura membuat sekitar 7.000 orang masih mengungsi dan 2.455 rumah terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.