Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Siswa SMA di Garut Tak Bisa Ikut UNBK karena Bekerja di Pabrik

Kompas.com - 01/04/2019, 12:54 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 10 siswa SMA terbuka di SMAN 6 Garut tak bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama karena terganjal oleh izin dari tempat kerjanya.

Pihak sekolah pun akan melaporkan data siswa yang tidak mengikuti UN di hari pertama ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

"Siswa SMA terbuka yang mengikuti ujian ada 101, 10 tidak hadir," jelas Kepala SMAN 6 Garut, Sumpena Permana saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/4/2019).

Sumpena menyampaikan, pihaknya memang belum menerima laporan resmi alasan dari tidak hadirnya 10 siswa SMA terbuka yang akan mengikuti UN. Namun, kebanyakan dari mereka saat ini sudah bekerja dan tidak mendapat ijin dari perusahaannya untuk mengikuti ujian.

"Yang tidak hadir karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan di pabrik, nanti akan didata yang alasannya karena bekerja akan dilaporkan kepada KCD (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat) dan akan diurus KCD," katanya.

Baca juga: Jarak Tempat UNBK Jauh, 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah

Siswa yang tidak bisa mengikuti UN saat ini, menurut Sumpena, masih memiliki kesempatan mengikuti ujian susulan yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 16 April 2019.

Sumpena mengatakan, sekolahnya memang saat ini menjadi induk dari SMA terbuka yang menggelar kegiatan belaja dan mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kegiatan belajar mengajar sendiri biasanya dilakukan pada hari Sabtu-Minggu, atau terkadang lebih dari dua hari.

"Kebanyakan memang siswanya anak putus sekolah, tapi usianya di luar siswa sekolah paket C, ada batasan umur maksimal 21 tahun," katanya.

Sumpena menyampaikan, karena proses kegiatan belajar mengajarnya berbeda. pihaknya pun sengaja menggelar simulasi untuk pelaksanaan UN bagi para siswa SMA terbuka. Sebab, kebanyakan siswa kurang biasa menggunakan komputer.

"SMA terbuka, kegiatan belajar mengajarnya biasanya menitikberatkan pada mata pelajaran yang di-UN-kan seperti Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya," katanya.

Baca juga: UNBK SMA Hari Pertama di Mimika, Satu Sekolah Sampai Sewa Genset

SMAN 6 Garut baru pertama kali menggelar pelaksanaan ujian nasional untuk siswa SMA terbuka. Rencananya, ujian bagi siswa SMA terbuka dilaksanakan hingga tahun depan. Oleh karena itu, pihaknya akan menutup program SMA terbuka.

"Zaman gubernur yang dulu, sekolah diwajibkan buka SMA terbuka, tapi sekarang sudah tidak lagi, makanya kita tutup, tinggal satu angkatan lagi tahun depan ujian," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com