Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Karawang Digegerkan Penemuan Bayi di Teras Rumah

Kompas.com - 01/04/2019, 12:18 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Warga Karawang kembali dihebohkan penemuan bayi. Kali ini, sesosok bayi laki-laki di teras rumah warga di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Marjani mengatakan, bayi seberat dua kilogram tersebut ditemukan di teras rumah Adang, warga Kampung Krajan 1, RT 007 RW 001, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Ditemukan pada Minggu (31/3/2019) sekitr pukul 01.30 WIB," kata Kabag Humas Polres Karawang AKP Marjani melalui pesan singkat, Senin (1/4/2019).

"Warga mendengar bayi menangis, setelah dilihat ternyata ada bayi di teras rumah," katanya.

Baca juga: Kampanye di Karawang, Prabowo Singgung soal Ular Berkepala Dua

Warga tersebut, kata dia, kemudian menghubungi saudaranya yang berdinas di Polres Karawang. Oleh Tim Identifikasi Polres Karawang, bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Marjani mengungkapkan, saat ditemukan bayi tersebut terbungkus selimut dan menggunakan pampers. Di telapak kaki bayi tersebut masih terdapat bekas cap tinta atauoun stempel.

"Kondisi bayi dalam kondisi sehat. Namun tidak ada identitas yang ditinggalkan bersama bayi tersebut," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (30/3/2019) sekitar pukul 05.00 WIB, warga Kampung Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, menemukan mayat bayi perempuan di tempat pembakaran sampah. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Berangkat Menempuh UNBK, Siswa SMK di Karawang Tewas Kecelakaan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com