Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Dari Cara Berfoto, Jokowi Punya Kemampuan Diplomasi Kelas Tinggi

Kompas.com - 01/04/2019, 09:47 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai, Jokowi adalah seorang prsiden yang memiliki kemampuan diplomasi dan pengaruh tingkat tinggi.

Itu terlihat dari cara berfoto dengan pemimpin dunia. Menurut Dedi, saat berfoto, Jokowi selalu diapit pada pemimpin dunia.

"Coba lihat Presiden sebelumnya, di mana posisi dia saat berfoto," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (1/4/2019).

Dedi mengatakan, diplomasi tidak perlu dipahami dari cara berpidato yang menggebu-gebu di forum internasional. Cara berfoto seorang pemimpin di tengah-tengah para pemimpin dunia pun menunjukkan sebuah kekuatan diplomasi yang cukup besar.

"Itu sudah menunjukkan kelas diplomasi seoarang pemimpin," kata Dedi.

Baca juga: Relawan Jokowi-Maruf: Ada Gerakan yang Giring Massa untuk Golput di Kabupaten Bandung

Menurutnya, seseorang memiliki kemampuan diplomasi itu tidak hanya dengan berbicara di depan publik. Tapi seorang pelobi handal itu tanpa bicara pun dia dihormati.

"Coba lihat Pak Jokowi cara berfoto di dalam forum-forum internasional. Dia selalu berfoto di tengah para pemimpin dunia, seperti Presiden Amerika, Presiden Rusia, dan Presiden China," katanya.

"Itulah kelas diplomasi Pak Jokowi yang sebagian kaum 'nyinyir' dianggap orang yang tidak memiliki kemampuan diplomasi di forum internasional," tandas ketua DPD Golkar Jawa Barat itu.

Baca juga: Komentar Jokowi Dicegat 9 Kali di Manado hingga Mobilnya Tak Bisa Jalan

Dedi mengatakan, seorang petarung unggul tidak pernah memperlihatkan atau mengakrobatkan jurus-jurusnya di depan umum.

Semar mesem

Dedi menyebut gaya Jokowi itu dalam ilmu Jawa disebut semar mesem. Dalam ilmu Jawa, ada dikenal semar mesem. Pencapaian tertinggi bagi seorang manusia ada pada semar yang tidak berakrobat dengan gaya. Tapi tersenyum saja bisa menggegerkan dunia.

"Mesem itu senyum yang tidak terlihat. Jadi pemimpin itu tidak usah berteriak-teriak. Senyum saja bisa gegerkan dunia," tandas mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com