Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: 100 Hari Kerja, Mas Prabowo Akan Naikkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Kompas.com - 01/04/2019, 08:30 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli menyebutkan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, jika terpilih sebagai presiden, akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam program 100 hari kerja.

Rizal menyebutkan, dalam setiap tahun inflasi nasional berada di kisaran 3 hingga 4 persen. Jika diakumulasikan selama 4 tahun, maka inflasi keseluruhan berkisar 12 persen. Dengan demikian, kata Rizal, daya beli masyarakat anjlok sebesar tujuh persen selama Jokowi menjadi presiden.

Kondisi tersebut diklaim Rizal berbanding terbalik dengan masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 2000 lalu. 

Baca juga: Rizal Ramli: Pejabat Negara Tak Boleh Bohong, Dampaknya Besar bagi Masyarakat

Rizal yang pada masa itu menjabat sebagai menteri Koordinator Perekonomian mengaku, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka minus tiga persen. Namun 21 bulan kemudian, pemerintah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 4,5 persen, atau naik tujuh persen dari sebelumnya.

"Sampai hari ini kami tidak mendengar rencana Pak Widodo (Jokowi), ada enggak strateginya yang baru supaya ekonomi Indonesia tumbuh di atas lima persen. Mas Prabowo minta supaya pertumbuhan ekonomi naik delapan  persen dan itu bisa dicapai dengan 100 hari pertama,” kata Rizal di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Rizal Ramli: Cuma Prabowo-Sandi yang Berani Revisi UU ITE

Ia pun yakin Prabowo bisa menaikkan delapan persen pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan cara menurunkan tarif listrik 450 VA dan 900 VA, kemudian menurunkan harga pangan, seperti daging dan gula. Selain itu, Prabowo akan membangun 1 juta unit rumah untuk rakyat per tahun. 

"Belum rencana mengembangan 1 juta hektar lahan sawah dan lain-lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com