Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Alfa Omega di Manado Ludes Terbakar

Kompas.com - 29/03/2019, 19:13 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Jemaat Alfa Omega Sentral di Jalan Stadion Klabat Selatan Nomor 1, Manado, Sulawesi Utara, ludes terbakar, Jumat (29/3/2019).

Belum diketahui persis penyebab kebakaran tersebut, namun diduga akibat korsleting dari rumah belakang gereja. Sebab, rumah yang terbakar hanya terbuat dari kayu dan menempel di gereja, diduga api cepat menjalar.

Jein Slat, pemilik rumah mengatakan, memang api berasal dari rumah tempat keluarganya tinggal.

Baca juga: Kebakaran Lahan Milik Pertamina RU II Dumai Mengeluarkan Asap yang Sangat Parah

"Rumah itu tepat di belakang gereja dan menempel di gereja. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita. Api cepat menjalar ke gereja. Saya belum tahu persis penyebabnya, namun mungkin akibat korsleting," kata Jein, saat diwawancarai di lokasi kejadi kebakaran, Jumat malam.

Petugas pemadam kebakaran datang membantu memadamkan api. "Tapi, saat mereka tiba, api sudah menjalar ke seluruh bagian bagunan gereja," sebut Jein.

Akibat peristiwa itu, ungkap dia, bangunan gereja dan rumah tempat tinggalnya ludes terbakar.

"Yang bisa diselamatkan, di antaranya alat musik keyboard, dokumen tanah gereja. Selain itu, ludes terbakar," kata dia.

Ia menuturkan, saat kebakaran, ada persiapan pemberkatan pernikahan.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Dumai Semakin Parah, Api Sulit Dipadamkan

"Namun pemberkatan tidak jadi, karena api sudah menjalar. Mereka berteriak kebakaran, kebakaran. Terpaksa pemberkatan dipindahkan ke gereja lain, yang ada di Kelurahan Taas," kata dia.

Pantauan Kompas.com, pasca-kebakaran, pintu masuk gereja sudah dipasang garis polisi. Para jemaat di gereja tersebut terus berdatangan.

Para jemaat saling membantu memadamkan sisa-sisa bara api. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di ruas jalan Stadion Klabat sempat terganggu.

Kompas TV Kebakaran hutan dan lahan terjadi di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Salah satunya di Desa Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Dari rekaman video kamera tanpa awak tampak api dengan cepat membakar lahan gambut. Tampak asap tebal membumbung tinggi ke udara. Diperkirakan di kawasan ini sudah terbakar lebih dari 2 hektar lahan gambut. Berdasarkan citra satelit yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak, terdeteksi 32 titik panas yang tersebar di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Masyarakat diimbau untuk waspada dengan kondisi ini dan diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. #KebakaranHutan #KalimantanBarat #KabutAsap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com