Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan Alfamart di Kota Madiun

Kompas.com - 29/03/2019, 18:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Kepala Sub Bagian Humas Polres Madiun Kota AKP Ido Royani menyatakan, aksi perampokan Alfamart yang videonya viral di media sosial itu berawal dari pelaku yang berpura-pura membeli obat.

"Pelaku yang masuk ke dalam Alfamart berpura-pura membeli obat lalu menodongkan benda menyerupai senjata api kepada kasirnya," ungkap Ida, kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019) sore.

Baca juga: Viral, Perampokan Alfamart di Kota Madiun Terekam CCTV

Diperkirakan, pelaku yang mengenakan jaket jeans biru masuk ke dalam minimarket sekitar pukul 03.30 WIB. Saat masuk ke dalam minimarket, pelaku menutupi wajahnya dengan kain berwarna hitam.

Pelaku kemudian mengancam kedua pelayan minimarket agar menunjukan uang yang disimpan di brankas di bawah meja kasir. Tak berapa lama kemudian, dua pelayan toko menyerahkan uang yang disimpan tersebut.

Setelah mendapat uang, pelaku kemudian keluar dari minimarket dengan berjalan kaki menuju arah barat. Selanjutnya, dua pelayan itu meminta pertolongan kepada aparat terdekat.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan Alfamart di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019) pagi yang terekam CCTV viral di media sosial. 

Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Binjai

Nampak dalam video berdurasi 23 detik tersebut, pelaku perampokan berjaket jeans menggunakan tutup muka membawa uang hasil rampokan yang diserahkan dua penjaga Alfamart.

Kasubag Humas Polresta Madiun, AKP Ida Royani mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelaku perampokan tersebut.

"Kejadian sekitar pukul 03.38 tadi pagi. Uang yang dibawa perampok sebesar Rp 14.461.000," kata Ida. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com