Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Hilang, Fandi Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Pulau Madu

Kompas.com - 29/03/2019, 16:24 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi


KARIMUN, KOMPAS.com - Fandi (38), warga Batu Lipai, Kelurahan Baran I, Karimun, Kepulauan Riau ditemukan tewas mengapung di perairan Pulau Madu, Jumat (29/3/2019).

Korban ditemukan oleh tim rescue Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang pada koordinat 01 04 925 N - 103 15 56.3 E.

Selanjutnya, korban yang telah dievakuasi langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: BMKG: Warga Maluku Lakukan Evakuasi Mandiri, Jangan Tunggu Peringatan Dini Tsunami

Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi mengatakan, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, setelah salah satu nelayan Pulau Madu menemukan kapal ikan kecil terdampar di karang sekitar Pulau Madu.

Dari sana, penemuan itu dilaporkan ke pos SAR Karimun.Setelah ditelusuri, diketahui kapal ikan kecil itu milik Fendi yang sudah dua hari tidak pulang usai pergi melaut.

"Tim Rescue bersama Pos SAR Karimun langsung melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan korban," kata Budi melalui pesan singkatnya, Jumat (29/3/2019).

Akhirnya, lanjut Budi, di hari kedua pencarian korban berhasil ditemukan. Namun, dalam kondisi meninggal dunia.

Budi mengatakan, saat kejadian, cuaca di perairan Pulau Madu dilaporkan cerah berawan dengan tiupan angin dari utara ke timur laut yang kecepatan anginnya 28 kilometer per jam.

"Bahkan potensi gelombang juga terbilang normal, yakni 0,2 sampai 0,8 meter," jelas Budi.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, begitu juga kapal ikan kecilnya yang terdampar, juga sudah ditarik dan diserahkan ke pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban oleh tim rescue dan tim SAR gabungan, proses pencarian dinyatakan ditutup.

Kompas TV Tim khusus dari Jatanras Polda Sumatera Selatan dan tim reserse Polres Ogan Komering Ilir meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan calon pendeta muda asal Nias Sumatera Utara. Dari penangkapan ini terungkap pelaku diketahui sudah merencanakan aksi pemerkosaan terhadap korban. Dua pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap calon pendeta muda bernama Melindawati Zidoni akhirnya dapat diringkus polisi kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri. #PembunuhanPendeta #SumateraSelatan #pemerkosaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com