Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 909.441 Surat Suara Diterima KPU NTT Rusak

Kompas.com - 29/03/2019, 06:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan, pihaknya telah menerima 17,31 juta surat suara untuk pemilu serentak nasional 17 April 2019 mendatang.

Thomas menyebut, dari belasan juta surat suara itu, hampir satu juta surat suara tak bisa terpakai karena rusak.

Surat suara yang rusak itu kata Thomas, tersebar di 22 kabupaten dan kota, sudah dilakukan sortir dan penghitungan sebanyak 15,1 juta.

"Terdapat 909.441 surat suara yang kami terima itu rusak,"ungkap Thomas kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019) malam.

Menurut Thomas, jumlah yang sudah diterima tersebut, 13 kabupaten dan kota sudah selesai sortir. Sementara sembilan di antaranya masih dalam tahap sortir.

Baca juga: KPU Ende Temukan 9.006 Surat Suara Rusak, Ini Penyebabnya

Termasuk Manggarai Barat yang baru menyortir 48,94 persen surat suara yang diterima.

Surat suara yang diterima ucap Thomas, yang diterima sudah sesuai kebutuhan. Namun ada yang rusak dan ada pula yang kurang.

Misalnya dari lima jenis surat suara, beberapa kabupaten hanya menerima satu atau dua jenis surat suara.

“Tinggal kami menghitung kekurangan berdasarkan hasil sortir. Yang pasti dilaporkan oleh masing-masing KPU kabupaten, dan akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh KPU provinsi,” ujar dia.(K57-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com