Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Tempat Main Judi, Seorang Petani di Sikka NTT Tewas Ditikam

Kompas.com - 28/03/2019, 21:48 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAUEMERE, KOMPAS.com - Bertoldus Bintang Manis (51), seorang petani asal Desa Manurena, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, tewas ditikam, Kamis (28/3/2019).

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang menjelaskan, Bintang meninggal akibat ditikam oleh RM (38) di pasar depan Pasar Wairkoja, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

"Awalnya korban sedang bermain judi jenis dadu putar. Tiba-tiba datang pelaku dengan marah-marah lalu mengatakan ini wilayah saya," jelas Situmorang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis malam.

"Lalu korban menjawab bahwa ini pasar umum, bukan milik siapa-siapa. Mendengar ucapan dari korban tersebut, terlapor semakin marah dan mencabut sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menikam korban," tambah Situmorang.

Baca juga: Polisi Tangkap Penjambret yang Kecanduan Judi Online di Pekanbaru

Lanjut dia, melihat itu salah seorang saksi mencoba untuk melerai, dan korban berusaha untuk menghindar dengan cara meninggalkan lokasi tersebut.

Melihat itu, pelaku langsung mengejar korban dari arah belakang dan langsung menikamnya mengenai punggung belakang korban sebelah kanan.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri, dan para saksi langsung membawa korban ke Rumah Sakit St Gabriel Kewapante.

"Korban pun meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit," terangnya.

Pelapor atas nama Ignasius Nong Harten (27) datang ke Polsek Kewapante untuk melaporkan kejadian tersebut guna diproses lanjut.

Baca juga: Petani Tewas Tersengat Listrik Lampu Penerangan Jalan Saat Mengairi Sawah

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan melihat kondisi korban di Rumah Sakit Kewapante, membuat verifikasi, membuat laporan polisi dan mengamankan pelaku serta memprosesnya lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com